Elon Musk tertarik beli OpenAI, Sam Altman menolak
Pebisnis Elon Musk mengumumkan bahwa dia tertarik membeli perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) OpenAI dengan ...
![Elon Musk tertarik beli OpenAI, Sam Altman menolak](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2024/11/17/MuskElonAFMAdimaja.jpg)
Jakarta (ANTARA) - Pebisnis Elon Musk mengumumkan bahwa dia tertarik membeli perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) OpenAI dengan menawarkan 97,4 miliar dolar AS.
Dilansir dari The Verge pada Selasa, tawaran tersebut dikabarkan telah disampaikan kepada dewan perusahaan pada Senin (10/2) pagi.
Penawaran ini disokong oleh banyak investor besar di antaranya perusahaan AI milik Elon Musk yakni xAI, modal ventura Valor Equity Partners, pengusaha sektor hiburan Ari Emanuel, dan perusahaan modal ventura 8VC milik Joe Lonsdale.
Baca juga:
"Ini saatnya bagi OpenAI untuk kembali menjadi kekuatan open-source dan berfokus pada keamanan seperti sediakala. Kami akan memastikan itu terjadi," kata Elon dalam pernyataannya.
Tak lama setelah kabar tersebut terangkat ke publik, CEO OpenAI Sam Altman dengan tegas menolak tawaran tersebut melalui unggahannya di media sosial X.
"Tidak, terima kasih tetapi kami ingin membeli Twitter seharga 9,74 miliar dolar AS jika Anda mau," tulis Sam.
Baca juga:
Tawaran dari Elon Musk tiba di saat Sam Altman tengah mempersiapkan beberapa proyek besar di antaranya wacana mengubah struktur perusahaan yang awalnya bersifat nirlaba menjadi pencetak keuntungan, meningkatkan valuasi dari 40 miliar dolar AS menjadi 340 miliar dolar AS, dan meluncurkan proyek infrastruktur AI senilai 500 juta dolar AS.
Tawaran tersebut juga menambah lapisan kompleksitas yang signifikan pada rencana perubahan orientasi nirlaba yang direncanakan OpenAI, karena Elon Musk telah berjanji untuk menyamai atau menawarkan penawaran yang lebih tinggi.
Hal ini menciptakan situasi sulit bagi Altman, yang sudah menentukan arah negosiasi dengan Microsoft dan pemangku kepentingan lainnya terkait ekuitas dalam struktur nirlaba perusahaan yang direncanakan.
Baca juga:
Baca juga:
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025