Pamit ke Istri Warga Bungah Gresik Nekat Bundir

Pamit ke Istri Warga Bungah Gresik Nekat Bundir. ????Warga Desa Kisik, Kecamatan Bungah, Gresik, gempar saat menemukan seorang laki-laki mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri (Bundir). -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Pamit ke Istri Warga Bungah Gresik Nekat Bundir

Gresik (beritajatim.com) – Warga Desa Kisik, Kecamatan Bungah, Gresik, gempar saat menemukan seorang laki-laki mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri (Bundir). Korban atas nama Farihin (41) ditemukan tak bernyawa dengan cara tergantung di dalam rumah menggunakan seutas tali tampar. Sebelum bundir, korban terlebih dulu berpamitan ke istrinya untuk mencari uang.

Informasi yang dihimpun, kasus bundir ini bermula saat istri korban Nurul Maulidah (30) menemukan suaminya tak bernyawa tergantung dibagian rumah dengan leher terikat seutas tali tampar.

Mengetahui suaminya tergantung, Nurul Maulidah histeris kemudian meminta bantuan tetangga sekitar dan warga lainnya menurunkan tubuh korban.

Menurut keterangan keluarga, korban memang tengah mengalami masalah ekonomi dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan korban disebut sempat beberapa kali meminta dibelikan tali tampar dengan alasan yang tidak jelas.

“Korban memang ada masalah ekonomi. Beberapa kali juga minta tali tampar, tapi tidak tahu buat apa,” ujar salah satu anggota keluarga yang enggan disebutkan namanya, Senin (10/2/2025).

Kapolsek Bungah AKP Moch. Suja’i membenarkan adanya kejadian tersebut. Peristiwa memilukan itu sempat menggegerkan warga Desa Kisik, Kecamatan Bungah. “Korban diduga bunuh diri akibat depresi faktor ekonomi berkepanjangan.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan juga melakukan visum terhadap jenazah korban. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkapnya.

AKP Sujai menambahkan, korban Farihin telah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) anggota kami di lapangan juga menemukan seutas tali tampar berwarna biru dan sebuah tong ukuran 30 liter yang diduga digunakan korban untuk melakukan bunuh diri di rumah,” tandasnya. [dny/kun]