2 DPO Kasus Penembakan di Bogor Buang Ponsel untuk Samarkan Pelarian, 1 Pelaku Punya Paspor Belanda

Dua pria terduga penembakan di Jalan Mawar, Kota Bogor, berinisial YF dan HA, berakhir sudah. 

2 DPO Kasus Penembakan di Bogor Buang Ponsel untuk Samarkan Pelarian, 1 Pelaku Punya Paspor Belanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelarian dua pria terduga pelaku penembakan di Pasar Mawar, Kota Bogor, berinisial YF dan HA, berakhir sudah. 

Mereka berdua ditangkap di tempat persembunyiannya di Kuta, Bali, setelah 8 hari menjadi buron.

Keduanya disebut sempat ingin menghilangkan jejak dari kejaran.

Mengutip penjelasan Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho, kedua pelaku sampai membuang nomor kontaknya dan menggantinya dengan yang baru.

“Untuk upayanya yang pasti yang bersangkutan menggunakan nomor handphone baru,” kata AKP Aji di Mako Polresta, Selasa (11/2/2025).

Selain itu, salah satu pelaku terindikasi hendak kabur ke luar negeri.

Polisi pun berhasil mengamankan ke negeri .

“Untuk t itu milik DPO FY (Dede). Untuk kemungkinan kabur ke luar negeri ada. Tapi, kita sudah melakukan pencekalan terlebih dahulu,” ujarnya.

Meski begitu, kedua pelaku ini berhasil ditangkap di suatu penginapan kawasan Kuta Bali.

Saat ini keduanya tengah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polresta Bogor Kota.

“Mereka sengaja kabur ke Bali untuk bersembunyi. Jadi mereka ke Bali itu setelah penembakan. Mereka berangkat ke Bali penerbangan jam 10 pagi,” tandasnya.

Cerita perburuan yang dilakukan polisi

Sebelum berhasil menangkap di Bali, polisi sempat melakukan pengejaran ke wilayah Jakarta.

“Jadi bisa saya jelaskan perburuan ini dari tanggal 3 sampai tanggal 11 Februari.  Jadi perburuan dilakukan kita kejar sampai ke Jakarta,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho kepada TribunnewsBogor.com di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (11/2/2025).