Sekjen PDIP Intruksikan Gotong Royong Menangkan Risma-Gus Hans

Surabaya ( – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengintruksikan kepada seluruh elemen kader partai PDIP Jatim bergerak memenangkan Tri Rismaharini – Gus Hans, dalam Pilgub Jatim 2024. Pihaknya akan memberikan sanksi tegas, kepada mereka yang enggan berkontribusi.

Hal itu disampaikan langsung oleh Hasto, saat ia menghadiri konser akbar “Satu Suara Resik-Resik Jawa Timur” di Surabaya pada Selasa (19/11/24) malam.

“Karena itulah kami melaporkan kepada Ibu Ketua Umum Megawati Soekarno Putri tentang pergerakan seluruh komponen masyarakat Jawa Timur. Kami menegaskan bahwa, PDIP tidak main – main di dalam usaha mempersembahkan kepemimpinan Ibu Risma,” ungkap Hasto, Selasa malam.

Hasto menambahkan eluruh kader partai wajib bergerak memenangkan Risma – Gus Hans serta memenangkan pasangan calon Pilwali Surabaya Eri Cahyadi – Armuji. Bagi yang ketahuan tidak bergerak akan diberikan sanksi yang sangat tegas.

“Bahkan terhadap para pimpinan dewan, terhadap struktur partai, terhadap seluruh anggota legislatif, eksekutif partai, mereka yang tidak bergerak bergotong-royong untuk memenangkan kepemimpinan yang nyata-nyata membawa perubahan bagi Jawa Timur, kami akan memberikan sanksi tegas,” ucap Hasto.

Hasto menjelaskan bahwa di bawah kepemimpinan Eri dengan Bu Risma ini merupakan satu kesatuan dan satu nafas. Lewat kepemimpinan mereka berdua, para pemuda pemudi di Surabaya menampilkan kegembiraan suatu ekspresi di dalam seni ekspresi dan kreativitas.

“Inilah tujuan seorang pemimpin yang berpihak kepada anak-anak muda, membuka ruang bagi pembukaan ruang-ruang digital sehingga Surabaya bisa menjadi pelopor dan iklimnya sangat kondusif karena tata ruangnya yang sangat baik,” jelasnya.

Sehingga dari situ Hasto optimistis menargetkan kemenangan untuk Risma sebanyak 56 persen. Kata dia, saat ini terjadi arus balik dukungan dari Bu Risma-Gus Hans dan dukungan tersebut terus mengalami kenaikan.

“Kita melihat bagaimana dalam debat, menampilkan gagasan-gagasan yang visioner dan membumi dari Bu Risma, tentang pembuatan terowongan terowongan untuk membuat suatu jalan-jalan tembus untuk meningkatkan tidak hanya mobilitas di dalamnya, namun juga seluruh gerak perekonomian kita serta menciptakan keadilan bertumbuh di Jawa Timur,” ujarnya.

Hasto menambahkan, bayangannya kalau seluruh Jawa Timur tata kota dan keindahannya bisa seperti Kota Surabaya ini. Maka inilah yang kemudian menjadi itikad baik Risma – Gus Hans untuk memperbaiki dan mensejahterakan masyarakat Jawa Timur.

“Apalagi bu Risma juga berhasil di dalam kaderisasi kepemimpinan dengan menghasilkan pak Eri Cahyadi dan mas Armuji, yang ternyata juga senafas di dalam membawa kemajuan bagi Surabaya,” ucapnya. [ram/aje]