Bawaslu Lumajang minta pengawas pemilu mitigasi kerawanan pilkada
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lumajang meminta pengawas pemilihan umum melakukan mitigasi potensi kerawanan dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) menjelang pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November ...
Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lumajang meminta pengawas pemilihan umum melakukan mitigasi potensi kerawanan dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) menjelang pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024."Lakukan mitigasi potensi kerawanan, utamakan upaya-upaya pencegahan terhadap potensi pelanggaran dan menegakkan aturan secara adil bila terjadi pelanggaran," kata Ketua Bawaslu Lumajang Lutfiati Amerta dalam apel siaga pemilihan serentak tahun 2024 di Stadion Semeru Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa.Apel yang diikuti kurang lebih 2.500 petugas pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) se-Kabupaten Lumajang tersebut bertujuan untuk mengecek persiapan pengawasan tahapan pemungutan dan penghitungan suara pada pilkada serentak 2024."Kami hadir disini sebagai wujud bahwa pengawas pilkada memiliki integritas penuh, selalu siap melakukan kerja pengawasan dan pastikan seluruh pengawas pemilu memiliki pemahaman regulasi yang mendalam tentang aturan seluruh tahapan pemilihan serentak," tuturnya.Ia mengatakan sebagai garda terdepan dalam pengawasan, anggota Bawaslu diharapkan terus meningkatkan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah masing-masing, memanfaatkan teknologi dalam menjalankan tugas, melaksanakan pengawasan sesuai dengan regulasi yang ada."Kami minta setelah apel segera lakukan koordinasi dan konsolidasi dengan pemangku kepentingan di wilayah masing-masing dan melakukan mitigasi potensi kerawanan pilkada," katanya.Selain itu, Lutfiati juga berpesan kepada anggota Bawaslu untuk bersikap tegas, adil, netral, serta tegak lurus dalam menjalankan tugas mengingat sebagai petugas pengawas Pemilu yang berintegritas harus memiliki komitmen bersama untuk mewujudkan pilkada serentak yang bersih, jujur dan adil.Apel siaga pemilihan serentak tahun 2024 dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Lumajang, Forkopimda Kabupaten Lumajang, serta berbagai elemen pengawasan Pemilu termasuk Bawaslu, Panwas Kecamatan, Pengawas Kelurahan Desa (PKD) dan PTPS se-Kabupaten Lumajang.Pilkada Lumajang diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni Thoriqul Haq-Lucita Izza Rafika (Thoriq-Fika) dengan nomor urut 1 dan Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma (Indah-Yudha) dengan nomor urut 2.