Paslon 01 Akan Bawa Program Insentif Calon Pengantin, Padahal Jadi Temuan BPK dan Tak Ada Aturannya!

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Dalam debat pamungkas calon bupati dan wakil bupati bojonegoro Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 Teguh Haryono dan Farida Hidayati, mengapresiasi program insentif bagi calon pengantin dari rezim Bupati Anna Muawanah. Menurut Farida Hidayati program insentif bagi calon pengantin tesebut untuk mengurangi tingginya angka perceraian yang disebabkan meningkatnya pernikahan dini. Senin (18/11/24).

Jika dirinya diberi amanah untuk memimpin kabupaten bojonegoro 5 tahun kedepan Farida Hidayati berjanji akan melanjutkan program insentif bagi calon pengantin tersebut.

“Untuk mensupport program ini kami akan melanjutkannya,” katanya.

Menanggapi pernyataan Farida tersebut, calon wakil bupati nomor urut 2 Nurul Azizah, menegaskan bahwa program insentif bagi calon pengantin telah dihentikan karena bermasalah.

“Program (insentif calon pengantin) tersebut telah menjadi temuan BPK karena tidak memiliki landasan regulasi,” ujarnya.

Mantan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro ini menegaskan bahwa, dalam program insentif calon pengantin terdapat laporan hasil pemeriksaan. Bahkan Nurul Azizah menyayangkan jika dalam program tersebut nantinya akan ada kesalahan dikemudian harinya.

“Sekali lagi kalau mau melihat program Catin ada LHP-nya,” pungkasnya. (Bim/red).