Wamentrans sebut program cek kesehatan gratis upaya ubah paradigma
Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi menyatakan bahwa program cek kesehatan gratis merupakan upaya ...
![Wamentrans sebut program cek kesehatan gratis upaya ubah paradigma](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/10/DSCF7851.jpg)
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi menyatakan bahwa program cek kesehatan gratis merupakan upaya untuk mengubah paradigma masyarakat, yakni agar aktif melakukan preventif atau upaya pencegahan penyakit.
“Kami melakukan perubahan (dengan mengampanyekan) paradigma baru, yakni secara preventif, tidak kuratif, yaitu kita (perlu) melakukan pencegahan penyakit sebelum (menderita) sakit, dan kita (perlu) melakukan pengecekan dini sebelum kita sakit,” kata Viva Yoga Mauladi usai meninjau pelaksanaan cek kesehatan gratis di Puskesmas Tebet, Jakarta, Senin.
Ia mengatakan bahwa program kesehatan tersebut juga merupakan upaya untuk mengubah kebiasaan masyarakat yang seringkali baru memeriksakan diri ke dokter setelah jatuh sakit karena beranggapan bahwa pelayanan kesehatan membutuhkan banyak biaya.
“Kami harapkan partisipasi dari masyarakat (agar) jangan takut untuk melakukan pemeriksaan, pencegahan (penyakit), karena kita akan mengetahui kira-kira dalam tubuh kita ini ada kelainan organ, kelainan penyakit apa tidak, karena kita harus mencegah sebelum kita sakit dan kita akan melakukan pencegahan sebelum pengobatan,” tuturnya.
Viva Yoga menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis tersebut berlaku bagi seluruh masyarakat Indonesia di semua rentang usia, yang dibagi dalam kategori balita dan anak (<10 tahun), remaja (10-17 tahun), dewasa (18-59 tahun), hingga lansia (>59 tahun).
Baca juga:
“Ini janji Pak Presiden Prabowo untuk memberikan pelayanan gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia, ada sekitar 281 juta warga negara Indonesia yang akan dilayani dalam pemeriksaan kesehatan gratis,” ucapnya.
Masyarakat yang berulang tahun pada 1 Januari hingga 9 Februari masih dapat mengikuti program cek kesehatan gratis tersebut hingga 30 April mendatang.
Sementara bagi yang berulang tahun tanggal 10 Februari hingga seterusnya, memiliki waktu hingga H+30 hari ulang tahun untuk menikmati layanan tersebut.
Masyarakat perlu mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT untuk mengikuti cek kesehatan tersebut, atau langsung mendaftar ke puskesmas terdekat dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kick off pelaksanaan program cek kesehatan gratis dilaksanakan hari ini secara serentak di 17 puskesmas di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur.
Baca juga:
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025