Warga Mojokerto Tertimpa Pohon Tumbang di Stadion Gajahmada

Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang warga harus dilarikan ke IGD RSUD Prof Dr Soekandar Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (16/11/2024) malam. Ini setelah sebuah pohon di halaman Stadion Gajahmada Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari tumbang dan menimpa korban.

Saat itu, sekira 21.05 WIB korban berteduh di sebuh warung yang ada di halaman Stadion Gajahmada. Korban, Yanto berteduh lantaran hujan menguyur kawasan Mojosari dan sekitarnya, namun tiba-tiba pohon jenis Kesono di dekat warung tumbang.

Pohon tumbang menimpa warung milik Sutedjo dan korban yang sedang berteduh. Warga yang mengetahui hal tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto. Tak lama petugas gabungan tiba di lokasi.

Korban dievakuasi ke IGD RSUD Prof Dr Soekandar yang tak jauh dari lokasi kejadian. Tim BPBD Kabupaten Mojokerto bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto melakukan evakuasi terhadap pohon tumbang. Sekira pukul 22.30 WIB, pohon telah berhasil dievakuasi.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, berdasarkan prakiraan BMKG di wilayah Kabupaten Mojokerto terpantau hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai angin kencang sesaat.

“Sehingga mengakibatkan dahan pohon jenis Kesono dengan diameter ± 10 – 20 cm patah dan menimpa atap warung milik Pak Sutedjo di halaman Stadion Gajahmada Mojosari. Di dalam warung ada warga yang terteduh sehingga tertimba dahan pohon yang tumbang,” ungkapnya, Minggu (17/11/2024).

Masih kata Khakim, dahan pohon yang tumbang menimpa atap galvalum mengapami kerusakan sedang. Sementara korban yang tertimpa dahan pohon yang sempat mendapat perawatan di RSUD Prof Dr Soekandar sudah diperbolehkan pulang.

“Korban sudah diizinkan pulang setelah menjalani perawatan. Dahan pohon yang tumbang juga sudah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dari personel BPBD, DLH, TNI/Polri, Potensi Relawan dan masyarakat sekitar pukul 22.30 WIB. Untuk kerusakan atap warung masih dalam perhitungan,” jelasnya. [tin/suf]