WHO akan Hemat Biaya Imbas Hengkangnya Amerika Serikat

WHO akan memangkas biaya dan meninjau program kesehatan mana yang akan diprioritaskan setelah Amerika Serikat memutuskan untuk hengkang.

WHO akan Hemat Biaya Imbas Hengkangnya Amerika Serikat

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO akan memangkas biaya dan meninjau program kesehatan mana yang akan diprioritaskan setelah Amerika Serikat memutuskan untuk hengkang. Rencana penghematan biaya ini terlihat dalam memo kepala badan itu kepada staf yang dilihat Reuters.

Trump mengumumkan rencana untuk keluar dari WHO pada hari pertama masa jabatan keduanya, Senin (20/1). Ia menuduh badan kesehatan PBB salah menangani pandemi Covid-19 dan krisis kesehatan internasional lainnya.

"Pengumuman ini telah membuat situasi keuangan kita semakin buruk," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam memo tertanggal Kamis (23/1).

Ia menyebutkan bahwa WHO berencana untuk secara signifikan mengurangi pengeluaran perjalanan dan menghentikan perekrutan, kecuali untuk area kritis, sebagai bagian dari langkah-langkah penghematan biaya.

Seorang juru bicara WHO mengonfirmasi bahwa memo tersebut adalah asli, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut. Perserikatan Bangsa-Bangsa mengonfirmasi bahwa Amerika Serikat akan menarik diri dari WHO pada 22 Januari 2026, setelah masa pemberitahuan satu tahun yang diwajibkan berdasarkan resolusi bersama Kongres AS tahun 1948.

Resolusi tersebut juga menyatakan bahwa Washington harus membayar iurannya kepada WHO sebelum keluar. Amerika Serikat sejauh ini merupakan pendukung keuangan terbesar WHO, menyumbang sekitar 18% dari keseluruhan pendanaannya.

Anggaran dua tahun terakhir WHO, untuk tahun 2024-2025, adalah US$6,8 miliar. AS telah berutang kepada WHO sekitar US$130 juta untuk biaya keanggotaan yang jatuh tempo setahun lalu, pada Januari 2024.

"Kami juga belum menerima penilaian tahun 2025, biaya keanggotaan, yang seharusnya jatuh tempo sekarang,"  ujar Juru bicara WHO Christian Lindmeier.

Kontribusi AS untuk WHO juga mencakup biaya sukarela, yang dialokasikan untuk program-program tertentu, dan pembayaran tersebut dapat dihentikan kapan saja.

Memo tersebut mengatakan, WHO telah berupaya untuk mereformasi organisasi dan mengubah cara pendanaannya, dengan negara-negara anggota meningkatkan biaya wajib mereka dan berkontribusi pada putaran investasi yang diluncurkan tahun lalu.

Namun, menurut memo itu, lebih banyak pendanaan akan dibutuhkan dan biaya harus dipotong secara bersamaan. Pemotongan anggaran mencakup, perubahan seluruh pertemuan menjadi virtual secara default tanpa persetujuan luar biasa, membatasi penggantian peralatan TI, dan menangguhkan perbaikan kantor kecuali dikaitkan dengan keselamatan atau pemotongan biaya yang telah disetujui.

"Rangkaian tindakan ini tidak menyeluruh, dan akan ada lebih banyak lagi yang diumumkan pada waktunya," bunyi memo tersebut.