4 Pernyataan Ipda Ferren yang Buat Ahmad Sahroni Naik Pitam, Teriak Brimob hingga Dipukuli Senior
Ahmad Sahroni geram tunjuk-tunjuk Polwan Ipda Ferren karena dianggap menyampaikan luapan kebencian setelah pemecatan Valyano siswa SPN Polda Jabar
![4 Pernyataan Ipda Ferren yang Buat Ahmad Sahroni Naik Pitam, Teriak Brimob hingga Dipukuli Senior](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Ipda-Ferren-Azzahra-Putri-kiri-dan-Ahmad-Sahroni.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pemecatan , siswa Bintara Sekolah Polisi Negera (SPN) Polda Jawa Barat (Jabar) menimbulkan pro kontra.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara dengan kemarin Sabtu (8/2/2025) sempat terjadi ketegangan.
Penjelasan yang dibeberkan sebagai wakil dari SDM Polda Jabar tentang sejumlah penilaian berakhir pemecatan Valyano justru terhenti.
Adalah Wakil Ketua , yang menganggap segala tuduhan yang dibacakan Ipda Ferren adalah luapan kebencian dan bukan faktual dari cerita yang terjadi.
"Ini sudah meluapkan kebencian ini nggak baik, nggak boleh, ini nggak bisa. Ini bukan faktual dari cerita yang terjadi ini hanya kebencian. Masa menuduh si ini nggak bener si itu nggak bener, apa ibu bener? belum tentu," kata Sahroni.
"Jangan melakukan laporan ini atas kebencian, analisa ini analisa itu. Ibu melaporkan ini sama saja melaporkan ini anak nggak benar, hanya kebencian yang ibu laporkan itu," papar dia.
Lantas apa saja pernyataan Ipda Ferren yang menurut adalah luapan kebencian?
Tribunnews.com merangkumnya ke dalam empat poin.
Dalam RDP tersebut, Ibu , Veronica Putri Amalia mengungkap, anaknya sempat dinyatakan mengalami gangguang jiwa.
Saat pemaparan ketika diberhentikan tanggal 11 Desember 2024, bagian psikologi Polda Jabar menyatakan, mengalami Narcissistic Personality Disorder (NPD).
"Tetapi saat paparan saya ambil anak saya 11 Desember saya masih ingat dimana ada dari bak psikologi mengemukakan anak saya hasil pemeriksaann NPD, psikopat gangguang jiwa. Ipda Ferren," katanya.
Baca juga:
Ipda Ferren Azzahra Putri mengaku telah ditugaskan memeriksa Valyano.
"Saat itu kami yang ditugaskan memeriksa Faliano Boni Ravael, kamu yang melakukan wawancara dan kami yang melakukan tes psikologi," katanya.
1. Teriakan Brimob
Ia menerangkan alasan menyatakan siswa SPN tersebut mengalami NPD.