Ajang Bergengsi Prime UMM, 280 Peserta dari Riau hingga Gorontalo Berebut Juara
Ajang Bergengsi Prime UMM, 280 Peserta dari Riau hingga Gorontalo Berebut Juara. ????Ajang kompetisi bahasa Inggris berskala nasional hadir di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Ajang bertajuk Proficiency and Mastery in English (Prime) Competition itu sukses digelar. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
![Ajang Bergengsi Prime UMM, 280 Peserta dari Riau hingga Gorontalo Berebut Juara](https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250210-WA0004_pzlWqztN9B.jpeg)
Malang () – Ajang kompetisi bahasa Inggris berskala nasional hadir di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Ajang bertajuk Proficiency and Mastery in English (Prime) Competition itu sukses digelar.
Dengan total 280 peserta dari berbagai daerah, mulai dari Riau hingga Gorontalo, kompetisi ini menjadi magnet bagi pelajar yang ingin kemampuan bahasa Inggris komprehensif. Berbeda dari lomba-lomba serupa, Prime UMM berfokus pada berbagai aspek keterampilan bahasa.
Ada tiga kategori utama yang dipertandingkan. Pertama, General English Proficiency atau uji kemampuan bahasa Inggris melalui Tes TAEP. Kedua, speaking, menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) untuk mengukur keterampilan berbicara. Ketiga, writing guna mengasah keterampilan menulis akademik.
Menurut Adi Surya Irawan, Ketua Pelaksana Prime UMM, ajang ini hadir sebagai upaya untuk mendukung internasionalisasi UMM. Selain itu, juga untuk meningkatkan standar kompetensi bahasa Inggris nasional.
“Saat ini, masih jarang ada kompetisi yang mengukur keterampilan bahasa Inggris secara menyeluruh. Kebanyakan hanya berfokus pada satu aspek, seperti speech atau spelling bee,” ujar Adi.
Dari 280 peserta awal, seleksi ketat berhasil menyaring 181 peserta ke tahap kedua. Kemudian, hanya 101 peserta terbaik yang berhak melaju ke babak final.
Peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Riau, Banten, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, NTB, dan Gorontalo. Ajang ini sekaligus menjadi ajang promosi bagi UMM sebagai kampus yang berkomitmen dalam penguasaan bahasa asing dan keilmuan global.
Melihat antusiasme yang luar biasa, Prime UMM dipastikan akan menjadi agenda tahunan Kampus Putih. Bahkan, pada 2026, kategori kompetisi akan diperluas dengan menambah kelas khusus bagi mahasiswa.
“Ini juga cara kami menarik minat siswa untuk melanjutkan studi di UMM, yang selalu mengedepankan penguasaan bahasa dan keilmuan mumpuni,” kata Adi Surya Irawan menutup. [dan/aje]