Analis Militer: Zionis Israel Rugi usai Tarik Diri dari Netzarim, Hamas Akan Berkuasa di Jalur Gaza
Penarikan diri pasukan Israel dari Poros Netzarim dianggap sebagai kekalahan dan kerugian bagi Israel.
![Analis Militer: Zionis Israel Rugi usai Tarik Diri dari Netzarim, Hamas Akan Berkuasa di Jalur Gaza](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Situasi-di-pangkalan-operasi-IDF-di-Koridor-Netzarim.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Penarikan diri pasukan dari Poros dianggap menjadi hal buruk bagi zionis sendiri.
Noam Amir, analis urusan militer mengatakan bahwa penarikan pasukan dari poros berarti akan segera mendapatkan kembali kendali penuh atas Jalur utara, Minggu (9/2/2025).
Tak hanya itu, dirinya mengatakan bahwa Tel Aviv juga akan akan kehilangan semua capaian perang (yang selama ini dilakukan ) untuk selamanya.
Amir menggambarkan Koridor sebagai zona penyangga antara utara dan selatan Jalur dan titik strategis.
Koridor dianggap sangat penting bagi .
Menurut Amir, menarik diri dari sama saja dengan mengembalikan kendali ke .
"Yang berarti kita secara definitif kehilangan pencapaian perang," lanjutnya, mengutip Palestine Chronicle.
Menurut analis , tentara potensi akan mengepung Jalur setelah mundur dari .
Mereka melakukan pengepungan dari titik angkatan laut Tel al-Sultan di perbatasan Mesir ke penyeberangan Rafah.
Dan dari penyeberangan Rafah di sepanjang perimeter wilayah yang berdekatan dengan ke titik angkatan laut kedua dekat Asqalan (Ashkelon).
Amir menambahkan bahwa angkatan laut Israel akan memberikan semacam blokade laut.
Baca juga:
Pada Minggu pagi (9/2/2025), Radio Angkatan Darat melaporkan bahwa tentara telah sepenuhnya ditarik dari poros sebagai bagian dari pelaksanaan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan.
Saluran 13 menambahkan bahwa setelah penarikan diri dari , tentara akan tetap berada di Koridor Philadelphia dan diharapkan akan ditarik dari sana pada hari ke-50 perjanjian gencatan senjata.
Dan akan bertahan di perbatasan antara dan Mesir dan zona penyangga yang didirikan di sepanjang perbatasan dengan Jalur hingga akhir tahap pertama kesepakatan.