Kota Kediri (ANTARA) - Asesor Kementerian Komunikasi dan Digital
(Kemkomdigi) mengapresiasi pelaksanaan program Kota Pintar atau
Smart City yang ada di Kota Kediri, Jawa Timur, yang
membuat pelayanan publik lebih efisien, efektif dan bisa tepat
sasaran.Ketua Tim Asesor dari Kementerian Komunikasi dan Digital
(Kemkomdigi) Harya Widiputra, Jumat, menjelaskan timnya ke daerah
untuk melakukan evaluasi. Kegiatan ini memiliki substansi untuk
menggali informasi mengenai terlaksananya berbagai program dan
inovasi pembangunan Smart City di Kota Kediri sekaligus
mengetahui dampak keberlanjutan dari berbagai inovasi yang
dilakukan."Kami mengapresiasi pelaksanaan masterplan
Smart City yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Kediri. Ini untuk
saya sangat menarik dan bisa menjadi contoh baik yang bisa
disampaikan kepada para asesi (Pihak yang mengajukan
penilaian) di kabupaten/kota lain," katanya dalam keterangannya
di Kediri.Baca juga: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota
Kediri Apip Permana menjelaskan tentang capaian implementasi
program prioritas (Quick wins) berdasarkan enam pilar Smart
City, antara lain Smart Governance (E-SPTPD, Surga,
Satu Data Kota Kediri), dan Smart Branding (Prodamas,
Banmod, Kampung Keren).Kemudian Smart Economy (Kurnia,
Kampung Tenun, Klinik UMKM), Smart Living (Homecare
Peduli, Prodamas, Tracker), Smart Society (English
Massive atau Emas, PPDB daring, Prodamas), dan Smart
Environment (Bank sampah, pembatasan sampah plastik,
Prodamas)."Dari implementasi program tersebut, ternyata membawa
dampak yang bisa dirasakan masyarakat. Salah satunya aplikasi
E-SPTPD yang memberikan kemudahan bagi wajib pajak dalam
melaporkan pajaknya dengan mudah. Tidak butuh waktu lama dan bisa
diakses di mana saja dengan cukup mengisi Dasar Pengenaan Pajak
(DPP)," katanya.Ia menambahkan untuk infrastruktur pendukung
pembangunan Smart City Kota Kediri, di Kota Kediri juga
dinilai sudah baik. Apalagi dengan di dukung infrastruktur jalan
yang bagus serta infrastruktur kesehatan yang memadai.Pihaknya
berharap kolaborasi antarsemua OPD serta masyarakat bisa terus
berlanjut untuk menuju Smart City, baik dari pelayanan
hingga berbagai kemudahan yang diberikan."Kerja sama dengan semua
pihak bisa menjadi Kota Cerdas dalam segala hal. Mulai dari
pelayanan, partisipasi masyarakat, pelayanan kesehatan, pelayanan
pendidikan semua yang diberikan kemanfaatan untuk masyarakat
lebih efisien, efektif dan bisa tepat sasaran," kata Apip.