Bakal Cabup Independen Keponakan Wabup Jember Meninggal Dunia

Bakal Cabup Independen Keponakan Wabup Jember Meninggal Dunia. ????Muhammad Jaddin Wajad, keponakan Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman yang pernah menjadi bakal calon bupati independen di Kabupaten Jember, Jawa Timur, meninggal dunia, Sabtu (16/11/2024). -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Bakal Cabup Independen Keponakan Wabup Jember Meninggal Dunia

Jember (beritajatim.com) – Muhammad Jaddin Wajad, keponakan Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman yang pernah menjadi bakal calon bupati independen di Kabupaten Jember, Jawa Timur, meninggal dunia, Sabtu (16/11/2024).

Gus Jaddin, sapaan akrabnya, meninggal dunia pada pukul 9.45 WIB, di Rumah Sakit Bina Sehat. Suami Ida Fitrotina ini akan dimakamkan di pemakaman keluarga, di Kompleks Pondok Al Ghofilin, Talangsari, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Minggu (17/11/2024) pagi.

Lahir pada 24 Februari 1980, Jaddin adalah putra KH Farid Wajdi dan cucu KH Achmad Siddiq, mantan Rais Am Pengurus Besar NU era 1980-an. Dia sakit keras dan sempat dirawat selama sebulan di Rumah Sakit Jember Klinik.

“Setelah sempat pulang, beliau dirujuk kembali ke Rumah Sakit Bina Sehat dan sudah menjalani perawatan selama lima hari di sana,” kata Arismaya Parahita, kawan Jaddin yang pernah menjadi bakal calon wakil bupati dari jalur perseroangan.

Arismaya menghormati sosok Jaddin sebagai sosok yang tulus. “Beliau berbicara selalu dari hatinya, sehingga setiap kali berorasi pasti menangis. Ini yang membuat saya terkesan, karena beliau berusaha semaksimal agar bisa bermanfaat untuk orang lain,” katanya.

Dalam banyak kondisi, Jaddin sering menyampaikan kepada Arismaya untuk memasrahkan urusan kepada Tuhan setelah berikhtiar. “Semua sudah ada yang men-skenario, yaitu Allah. Kewajiban kita adalah melaksanakan tugas untuk kemanusiaan,” jelasnya.

Jaddin seringkali menelepon Arismaya pada pagi hari untuk mengajak sarapan. “Istimewanya, beliau memasak sendiri. Masakannya bukan masak biasa. Enak-enak,” kata Arismaya.

Jaddin juga tidak pernah mengeluh sakit kepada Arismaya. “Itulah kenapa saya kaget dan sedih, begitu cepat beliau pergi. Saya yakin beliau orang baik. Amalnya luar biasa,” kata Arismaya.

Bupati Hendy Siswanto yang saat ini sedang cuti kampanye berbela sungkawa atas wafatnya Jaddin. “Kami tidak akan lepas mendoakan almarhum dan keluarga,” katanya.

Tahun 2019, Jaddin membantu Hendy memenangi pemilihan kepala daerah Jember. Selama Hendy memimpin Jember, dia banyak memberikan kritik dan masukan.

“Dua bulan lalu saya berkomunikasi dengan Gus Jaddin dan meminta agar beliau membantu saya. Gus Jaddin menyampaikan banyak koreksi, dan saya berterima kasih atas koreksi itu. Kami tidak sempurna dan siap memperbaiki. Saran-saran Gus Jaddin untuk mengikat tali silaturahim sangat bagus,” kata Hendy. [wir]