Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI
Jakarta menyebutkan genangan banjir rob pada sejumlah titik di
Jakarta Utara telah mengalami penurunan pada Sabtu siang."Kami
catat genangan saat ini mengalami penurunan dari lima rukun
tetangga (RT) menjadi tiga RT," kata Kepala BPBD DKI Jakarta
Isnawa Adji di Jakarta, Sabtu.Menurut dia, banjir rob yang masih
terjadi pada tiga RT di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan,
Jakarta Utara, dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter (cm)
hingga 60 cm.Sementara wilayah yang sudah surut pada Sabtu siang
di dua RT di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing.
Baca juga: Selain itu, genangan air di Jalan RE
Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS),
Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara juga
sudah mulai surut.BPBD DKI Jakarta, kata Isnawa, tetap
mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap
wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga,
Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan
memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan
para lurah dan camat setempat."Genangan ditargetkan untuk surut
dalam waktu cepat," katanya.BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat
agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi
genangan."Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon
112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,"
ucapnya.
Baca juga: Berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat
peringatan dini banjir pesisir (Rob) pada tanggal 14 November -
21 November 2024.Hal itu diakibatkan adanya fenomena pasang
maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang
berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum
berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara
Jakarta."Pada Sabtu (16/11) ini pasang air laut menyebabkan Pintu
Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Sabtu (16/11) pukul 10.00 WIB.
Hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah
DKI Jakarta," kata Isnawa.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024