BPBD Lumajang imbau masyarakat waspadai cuaca ekstrem selama sepekan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Lumajang, Jatim, selama sepekan ke depan."Kami mengimbau agar masyarakat senantiasa ...
Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Lumajang, Jatim, selama sepekan ke depan."Kami mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang Yudi Cahyono saat dikonfirmasi per telepon di kabupaten setempat, Sabtu.Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Sidoarjo merilis kewaspadaan cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan di Lumajang, sehingga masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi."Potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur termasuk Kabupaten Lumajang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung serta hujan es pada periode 16-22 November 2024," tuturnya.Ia mengatakan wilayah dengan topografi curam, bergunung, tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem tersebut."Masyarakat bisa menghubungi call center Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang bila terjadi dampak bencana ekstrem melalui 081234570077," katanya.BPBD Lumajang terus siap memberikan bantuan, baik melalui komunikasi langsung, media sosial, maupun call center, agar masyarakat bisa melaporkan kejadian bencana secara cepat dan tepat."Kami juga menggandeng masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan kejadian bencana, agar dapat segera ditanggapi dan meminimalisir dampak yang timbul," ujarnya.Dengan kesiapsiagaan yang tinggi, BPBD Lumajang berharap dapat mengurangi dampak kerusakan serta meminimalisir risiko korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang.*