BUMN Ini Tanam Pohon Mangga Terbanyak, Pecahkan Rekor Dunia MURI

Surabaya (beritajatim.com) – PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) mendukung kesuksesan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, dalam mencatatkan namanya dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Catatan sejarah itu tertulis di MURI setelah Pemkab Pasuruan menggelar Gerakan Tanam Mangga Putar Pasuruan sebanyak 40.000 pohon.

Piagam penghargaan MURI tersebut diserahkan oleh Senior Manager MURI, Lutvi Syah Pradana kepada Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Dr Nurkholis SSos MSi MHan CIPA CIHCM, di Auditorium Mpu Sindok, Kompleks Graha Maslahat.

Sebelum penyerahan piagam, terlebih dulu dilakukan penanaman bibit mangga putar Pasuruan secara serentak di empat wilayah yang mencapai 250 hektare. Yakni di kompleks perkantoran Pemkab Pasuruan di Raci, Kecamatan Bangil, lalu di wilayah Kecamatan Rembang, Kecamatan Sukorejo dan Kecamatan Wonorejo, di wilayah Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) yang merupakan kawasan industri di bawah manajemen PT SIER, juga dilakukan penanaman bibit mangga putar sebanyak 1.000 pohon. Lokasi penanaman pohon mangga ditanam di kawasan Wastewater Treatment Plant (WWTP) PIER.

Nurkholis menjelaskan, pemecahan rekor tanam bibit mangga putar Pasuruan sengaja dilakukan dengan tujuan membuat mangga putar Pasuruan agar semakin populer di masyarakat. Terlebih pemilihan nama mangga putar Pasuruan berdasarkan Sertifikat Indikasi Geografis, yang telah diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan HAM di tahun 2023.

“Berdasarkan sertifikat indikasi geografis yang diterbitkan oleh Kemenkum HAM di tahun 2023, namanya adalah mangga putar Pasuruan. Di sinilah kami angkat kembali supaya masyarakat semakin tahu,” ujar Nurkholis.

Nurkholis berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pemecahan Rekor MURI kali ini. Total ada 19 perusahaan yang telah berkontribusi besar, di antaranya PT SIER, Coca Cola, Bank Jatim, HM Sampoerna, dan mitra lainnya.

“Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada 19 mitra kami yang luar biasa dalam mendukung Rekor Dunia MURI ini. Khususnya kepada PT SIER, yang telah mendukung dengan bantuan bibit mangga putar bersertifikat paling banyak, yakni 15.000 pohon,” ungkapnya.

Rekor yang dimiliki Kabupaten Pasuruan ini melampaui Kota Probolinggo yang sebelumnya berhasil masuk MURI, dengan penanaman 20.000 batang pohon mangga manalagi di tahun 2024 kemarin.

Senior Manager MURI, Lutvi Syah Pradana mengucapkan selamat kepada Kabupaten Pasuruan, yang telah berhasil memecahkan rekor MURI dengan Gerakan Menanam 40.000 Batang Pohon Mangga Putar Pasuruan. Bahkan, dari hasil verifikasi lapangan, jumlah bibit yang ditanam sebanyak 42.850. Artinya melebihi dari jumlah bibit pohon mangga yang ditanam serentak.

“Selamat untuk Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang telah mencatatkan namanya dalam MURI dengan penanaman sebanyak 40 ribu bibit mangga putar Pasuruan. Hasil verifikasi kami justru jumlah bibit yang ditanam mencapai 42.850 batang,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, yang turut hadir langsung dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Pemkab Pasuruan, yang telah mengadakan penanaman pohon mangga putar Pasuruan yang jumlahnya mencapai 40.000 pohon lebih. Kegiatan ini menjadi kontribusi nyata terhadap kelestarian lingkungan dan juga membuka peluang bagi peningkatan perekonomian daerah melalui pengembangan agrowisata berbasis buah lokal.

“Apresiasi untuk Pak Bupati dan jajaran Pemkab Pasuruan dalam menciptakan harmoni antara pembangunan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, penanaman pohon mangga ini nyata akan memberi dampak ekonomi bagi warga. Memasuki usia lebih 50 tahun, PT SIER terus berkomitmen mendukung program-program yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Didik yang juga menjabat Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia ini.

Penanaman pohon mangga putar ini, lanjutnya, tidak hanya mencerminkan komitmen Pemkab Pasuruan terhadap lingkungan, tetapi juga membuka potensi agrowisata yang dapat meningkatkan perekonomian daerah. Hal ini sejalan dengan komitmen PT SIER dalam mendukung ruang terbuka hijau di kawasan industri. SIER percaya ruang terbuka hijau memiliki peran vital sebagai paru-paru dunia untuk menjaga keseimbangan karbon dan kelestarian lingkungan.

“Sebagai bagian dari komitmen tersebut, SIER terus mengembangkan ruang terbuka hijau di kawasan industri yang kami kelola sebagai kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Ruang terbuka hijau tidak hanya berfungsi sebagai area hijau untuk menekan emisi karbon, tetapi juga sebagai wujud tanggung jawab SIER dalam menciptakan lingkungan industri yang ramah lingkungan dan berdaya guna bagi masyarakat,” pungkasnya. (tok/ian)