Disnakkan Magetan Sebut Sapi Bunting Tua Bisa Divaksin

Disnakkan Magetan Sebut Sapi Bunting Tua Bisa Divaksin. ????Peternak sapi di Kabupaten Magetan menunjukkan peningkatan kesadaran terhadap pentingnya vaksinasi untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Disnakkan Magetan Sebut Sapi Bunting Tua Bisa Divaksin

Magetan (beritajatim.com) – Peternak sapi di Kabupaten Magetan menunjukkan peningkatan kesadaran terhadap pentingnya vaksinasi untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Menurut Dinas Peternakan dan Perikanan Magetan, vaksin PMK aman, termasuk untuk sapi yang sedang bunting. Namun, pada sapi bunting muda, penyuntikan terkadang ditunda untuk menghindari risiko yang belum terverifikasi.

“Biasanya kami pastikan kondisi sapi terlebih dahulu sebelum vaksinasi, agar tidak ada salah persepsi,” kata drh Sabto Agung Kurniawan, petugas Dinas Peternakan dan Perikanan Magetan yang melakukan vaksinasi di Desa Mangunrejo, Kawedanan, Selasa (21/1/2025).

Menurutnya, kasus PMK sempat mengalami peningkatan pada Desember lalu, namun mulai melandai pada Januari berkat vaksinasi yang gencar dilakukan.

“Alhamdulillah, dengan adanya vaksin lagi, masyarakat mulai lebih terbuka. Memang masih ada beberapa yang menolak, tapi jumlahnya sangat kecil,” ujar drh Sabto.

“Kami tidak bisa bergerak sendiri tanpa dukungan desa,” kata drh Sabto, seraya mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang turut berkontribusi, termasuk masyarakat di Desa Mangunrejo, Kawedanan.

Elly Kurniawati, seorang peternak sapi di Desa Mangunrejo, juga menyambut positif program vaksinasi ini. “Vaksin ini bagus untuk mencegah penyebaran virus PMK. Tapi harus didukung dengan pakan yang bagus dan kebersihan kandang juga,” jelasnya.

Elly berharap pemerintah terus memberikan vaksin secara rutin. “Katanya satu bulan, enam bulan lagi diadakan lagi juga tidak apa-apa. Apalagi ini gratis, bahkan ada tambahan vitamin untuk sapi,” tambahnya.

Diketahui, Pemkab Magetan telah mendapatkan alokasi vaksin untuk ternak sebanyak 3.500 dosis. Sejauh ini, sudah digunakan untuk vaksinasi di 13 desa yakni Desa Mangunrejo Kecamatan Kawedanan Desa Waduk Kecamatan Takeran, Desa Bulugledeg Kecamatan Bendo, Desa Ngaglik Kecamatan Parang, Desa Banjarpanjang dan Desa Banjarejo Kecamatan Ngariboyo, Desa Genilangit Kecamatan Poncol, Desa Rejomulyo Kecamatan Barat, Desa Mantren Kecamatan Karangrejo, Desa Sugihwaras Kecamatan Maospati, serta Kelurahan Tawanganom, Desa Ringinagung, dan Desa Purwosari Kecamatan Magetan. Vaksinasi dilakukan door to door pada 20 Januari 2025 dan 21 Januari 2025. [fiq/beq]