Setelah Trump Dilantik, Komisi Sekuritas Bursa AS Luncurkan Satgas Kripto

Satgas kripto SEC bertujuan mengembangkan kerangka kerja regulasi yang komprehensif dan jelas untuk aset kripto.

Setelah Trump Dilantik, Komisi Sekuritas Bursa AS Luncurkan Satgas Kripto

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) ke-47 Donald Trump mengambil langkah pertama untuk memangkas hambatan regulasi bagi mata uang kripto. Komisi Pengawas Sekuritas dan Bursa AS (Securities and Exchange Commission/SEC) mengumumkan diluncurkannya satuan tugas (satgas) kripto yang bertujuan mengembangkan kerangka kerja regulasi yang komprehensif dan jelas untuk aset .

Selama kampanye presiden, Donald Trump menjanjikan pemerintahan yang ramah terhadap kripto untuk industri senilai US$ 3,7 triliun ini. Pembentukan satgas tersebut diumumkan oleh Ketua SEC Mark Uyeda.

Inisiatif ini akan dipimpin oleh Komisaris SEC Hester Peirce. Uyeda akan memegang kursi ketua hingga Paul Atkins melewati proses konfirmasi dan menyediakan sumber daya penegakan hukum.

Menurut pengumuman SEC, tugas panel adalah mengembangkan seperangkat aturan yang jelas dan menangani masalah terkait pendaftaran koin.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan publik untuk mendorong lingkungan regulasi yang melindungi investor, memfasilitasi pembentukan modal, menumbuhkan integritas pasar, dan mendukung inovasi,” kata Peirce, seperti dikutip CNBC, Selasa (21/1).

Bitcoin menguat setelah pengumuman tersebut, naik sekitar 2,4% menjadi lebih dari US$ 106.000 (Rp 1,73 miliar).

Tepat sebelum pelantikannya, menggarisbawahi dukungannya terhadap mata uang digital dengan merilis koin meme-nya sendiri, yang disebut $TRUMP. Sementara itu, ibu negara Melania Trump merilis koin meme yang disebut $Melania. Kedua token tersebut mengalami lonjakan harga yang cepat sebelum kemudian turun tajam.

Pemerintah AS Semakin Bersahabat dengan Kripto

Pandangan Gedung Putih terhadap kripto sangat berbeda dengan saat Joe Biden masih menjabat sebagai presiden. Ketua SEC saat itu, Gary Gensler, dipandang sebagai musuh industri.

Selama masa Gensler di komisi, ia menolak upaya untuk mendirikan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) berbasis kripto. Gensler mendukung kebijakan akuntansi yang sulit dan mengajukan kasus penegakan hukum terhadap para pemimpin industri kripto.

SEC menyatakan mereka ingin menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi industri kripto dengan regulasi yang jelas. Satgas ini bermaksud untuk mengadakan dengar pendapat publik dan meminta masukan dari industri.

Satgas kripto SEC akan bekerja sama dengan berbagai departemen dan lembaga federal, termasuk Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi.

“Upaya ini akan membutuhkan waktu, kesabaran, dan kerja keras. Hal ini akan berhasil hanya jika Satgas ini mendapat masukan dari berbagai investor, pelaku industri, akademisi, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan,” kata Peirce.