Cinta Kuya Klarifikasi Insiden Pengusiran Saat Membuat Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles

Cinta menjelaskan bahwa tujuan mereka membuat konten adalah untuk menyajikan informasi yang valid kepada masyarakat Indonesia.

Cinta Kuya Klarifikasi Insiden Pengusiran Saat Membuat Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - bersama kedua orang tuanya, dan Astrid Kuya, menjadi sorotan setelah insiden pengusiran saat mereka membuat konten di depan rumah korban .

Video pengusiran tersebut viral dan menuai kritik dari berbagai pihak. 

Baca juga:

Menanggapi hal itu, memberikan klarifikasi melalui media sosial.

Dalam pernyataannya, Cinta menjelaskan bahwa tujuan mereka membuat konten adalah untuk menyajikan informasi yang valid kepada masyarakat Indonesia, mengingat maraknya berita hoaks terkait tersebut.

"Kami sudah mencoba menjelaskannya melalui DM. Kami hanya berusaha memberikan informasi yang valid kepada masyarakat Indonesia karena banyak berita palsu yang beredar," kata Cinta, dikutip Senin (20/1/2025).

Ia juga menyampaikan permohonan maaf dan mengaku menyesal atas kejadian tersebut. 

Sebagai bentuk tanggung jawab, ia memastikan telah menghapus video tersebut.

"Kami sangat menyesal dan segera menghapus video tersebut," ungkapnya.

Lebih lanjut, Cinta, yang saat ini menempuh pendidikan di Amerika Serikat, mengungkapkan alasan dirinya mengunggah video terkait kebakaran.

Baca juga:

"Aku ingin memberikan informasi yang valid dan benar mengenai ini, karena banyak sekali berita hoaks di Indonesia," jelasnya.

Wanita berusia 20 tahun ini juga menekankan bahwa posisinya sebagai mahasiswa di AS memberinya kesempatan untuk memberikan gambaran langsung mengenai situasi di lapangan.

"Kebetulan aku saat ini belajar dan tinggal di AS. Semoga ini bisa menjawab pertanyaan kalian," pungkasnya.

Adapun baru-baru ini mendapat teguran dari seorang warga setempat yang merupakan pemilik rumah yang terdampak . 

Warga Los Angeles tersebut merasa terganggu dengan aktivitas perekaman yang dilakukan di sekitar lokasi. 

Setelah ditegur, Uya mengaku langsung menghentikan pembuatan video dan menghapus kontennya.