INFOGRAFIK: Startup di Balik Viralnya Permainan ‘Koin Jagat’

Permainan koin jagat yang menghebohkan masyarakat beberapa waktu ini merupakan bagian dari aplikasi media sosial yang dibesut startup Jagat Technology yang didirikan di Singapura.

INFOGRAFIK: Startup di Balik Viralnya Permainan ‘Koin Jagat’

Permainan berburu koin jagat yang viral menuai kritik sejumlah pihak hingga mendapat teguran Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Pasalnya, permainan yang diluncurkan aplikasi Jagat ini membuat pemainnya memenuhi ruang-ruang publik dan lantas tidak sedikit yang merusak fasilitas umum demi menemukan koin yang bisa ditukarkan uang tunai tersebut.

“Kami (Komdigi) berkomunikasi dengan pihak Jagat untuk mendapatkan keterangan dan juga mendorong pengembangan dan penggunaan platform digital yang berdampak positif ke masyarakat," kata Wakil Menteri Komdigi Angga Raka Prabowo, Rabu, 15 Januari.

Sejak Desember 2024, koin-koin ini tersebar di lokasi publik di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Denpasar. Peta lokasi koin dapat diakses melalui fitur aplikasi ‘Treasure Hunt’ yang kini berganti nama menjadi ‘Misi Jagat’. 

Jika menemukan koin-koin ini, pengguna dapat menukarkan koin dengan uang tunai sesuai jenis koin. Jenis koin perunggu setara dengan uang tunai Rp300 ribu, koin perak senilai Rp10 juta, dan koin emas senilai Rp100 juta.

Jagat sendiri merupakan aplikasi media sosial untuk berbagi lokasi, foto, hingga video real time jebolan Jagat Technology Pte. Ltd.. Aplikasi dirilis pada 2023 setelah aplikasi pendahulunya, Zenly, tutup karena masalah finansial perusahaan. 

Jagat Technology Pte. Ltd. sendiri didirikan pada 2021 oleh pengusaha asal Singapura dan Indonesia, Xing Zhe Loy dan Barry Beagen. Barry Beagan sebelumnya juga terlibat dalam pembuatan aplikasi avatar ‘Jagat Nusantara’ yang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia. Aplikasi ini merupakan platform interaksi sosial dunia virtual di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diluncurkan langsung oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

Selang beberapa bulan sejak aplikasi Jagat diluncurkan, Jagat Technology Pte. Ltd. mendapat pendanaan seri A dari Northstar Group. Jagat mengklaim bahwa jumlah unduhan global diestimasi mencapai 10 juta unduhan, di mana sekitar 85%-nya merupakan pengguna generasi Z. 

Aplikasi ini viral di beberapa negara seperti Jepang, Taiwan, Vietnam, hingga Spanyol. Di Indonesia sendiri, pengguna aktif aplikasi Jagat diperkirakan mencapai satu juta dengan 200 ribu pengguna baru tiap harinya.