11 Santri Seblak Jombang Terima Beasiswa Baznas, Dapat Bimbingan Masuk PTN
11 Santri Seblak Jombang Terima Beasiswa Baznas, Dapat Bimbingan Masuk PTN. ????Sebanyak 11 santri Pesantren Seblak Jombang menerima Beasiswa Santri Baznas 2025 yang mencakup bimbingan masuk PTN. Simak detailnya di sini! -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Jombang (beritajatim.com) – Sebanyak 11 santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Seblak Diwek menerima Beasiswa Santri dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Pusat di Jakarta. Penyerahan secara simbolis dilakukan pada Senin (20/1/2025) di aula madrasah aliyah Pesantren Seblak.
Acara ini turut dihadiri oleh Nyai Hj. Nur Laili Rahmah (Ketua Majelis Pengasuh), Ning Rasyidah Elsaputri (Direktur Pesantren), Gus Fardan Hamdani (Direktur Madrasah), dan Budi Santoso (Kepala Aliyah).
Selain itu, Muhammad Agus Salim, Kepala Seksi Pondok Pesantren (Kasi Pontren) Kementerian Agama Kabupaten Jombang, juga hadir sebagai saksi penyerahan beasiswa ini.
Penyerahan beasiswa dilakukan di hadapan dewan guru dan ratusan santri. Beasiswa Santri tahun ini mencakup bimbingan seleksi masuk perguruan tinggi negeri, sesuatu yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Ini yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” kata Budi Santoso. Tahun-tahun sebelumnya, beasiswa ini hanya mencakup konseling dan pelatihan kompetensi kerja. “Termasuk pendampingan pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi,” imbuhnya.
Kegiatan bimbingan seleksi masuk perguruan tinggi negeri dimulai hari ini, diawali dengan penyerahan atribut bagi para penerima beasiswa santri Baznas. Ketua Majelis Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Seblak, Nyai Hj. Nur Laili Rahmah, mengapresiasi beasiswa yang diberikan Baznas dan berharap agar para penerima beasiswa bisa melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi negeri.
“Alhamdulillah, semoga menambah semangat anak-anak untuk belajar dan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Maka harus semangat, sehingga semoga bisa diterima di perguruan tinggi negeri yang diidamkan,” ujarnya.
Ning Rasyidah Elsaputri menegaskan bahwa penerima Beasiswa Santri adalah pilihan. “Ikuti sebaik-baiknya dan tetap semangat,” pesannya kepada para santri.
Sementara itu, Muhammad Agus Salim menekankan pentingnya karakter santri yang harus terus belajar. “Semua resep belajar itu sebenarnya sudah ada di kitab-kitab kuning yang dipelajari di pondok sini,” katanya. [suf]