Dapat anggaran Rp463 miliar, Menteri UMKM usul tambahan Rp1,23 triliun
Menteri Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp1,23 triliun ...
Jakarta (ANTARA) - Menteri Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM)
Maman Abdurrahman mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp1,23
triliun untuk mendukung pelaksanaan program-program prioritas
Kementerian UMKM pada tahun 2025.Dalam rapat kerja dengan
Komisi VII DPR RI di Jakarta, Selasa, Maman menyebut pagu
anggaran Kementerian UMKM pada 2025 adalah sebesar Rp463,85
miliar. Dana ini akan dialokasikan untuk program dukungan
manajemen sebesar Rp298 miliar serta program UMKM dan
kewirausahaan Rp165,77 miliar.Ia mengusulkan tambahan Rp1,23
triliun sehingga pagu anggaran Kementerian UMKM tahun 2025
menjadi Rp1,69 triliun.Maman menyebut anggaran Rp1,69 triliun
itu nantinya bakal dialokasikan untuk Deputi Bidang Usaha Mikro
sebesar Rp299,54 miliar, Deputi Bidang Usaha Kecil Rp167,97
miliar, Deputi Bidang Usaha Menengah Rp141,6 miliar, dan Deputi
Bidang Kewirausahaan Rp438,31 miliar.Kemudian, sekretariat
kementerian sebesar Rp533,76 miliar, lembaga layanan pemasaran
atau Smesco Rp55,50 miliar, dan kegiatan dekonsentrasi termasuk
fasilitasi pendampingan UMKM dan layanan konsultasi usaha mikro
sebesar Rp62,11 miliar.Maman memaparkan terdapat 10 program
strategis Kementerian UMKM pada 2025, yang terdiri dari
pengembangan aplikasi “Sapa UMKM” untuk mengintegrasikan
program pengembangan UMKM, pemberdayaan ekonomi melalui
pembagian kartu usaha bagi masyarakat miskin dan rentan,
transformasi usaha mikro dari informasi ke formal,
redesign Pusat Layanan Usaha Terpadu atau PLUT-UMKM
dan layanan rumah kemasan.Selanjutnya, pelibatan UMKM dalam
program makan bergizi gratis, fasilitas kemitraan dan rantai
pasok serta perluasan pasar, perluasan akses pembiayaan dan
investasi, pendataan lengkap UMKM, inkubasi usaha, dan
konsultasi dan pendampingan usaha.Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024