Data Baru Bantuan Amerika ke Ukraina Bocor
Analisis terbaru tentang bantuan militer AS dan penggunaan drone di Ukraina, Biden bocorkan data baru
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden baru-baru ini membocorkan informasi penting mengenai dukungan militer mereka kepada .
Data ini, yang sebelumnya dirahasiakan, memperlihatkan investasi signifikan dari AS dalam pengembangan industri pesawat tak berawak militer di .
Artikel ini akan membahas detail dukungan tersebut serta dampaknya terhadap situasi perang yang sedang berlangsung.
Pada tanggal 16 Januari 2025, pejabat AS mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan investasi besar untuk membantu memulai dan memperluas produksi drone.
Sementara sebagian besar bantuan militer AS—seperti miliaran dollar untuk rudal, sistem pertahanan udara, tank, dan artileri—sudah diumumkan ke publik, banyak dukungan lainnya tetap tersembunyi.
Dukungan AS mencakup tidak hanya dana untuk produsen pesawat nirawak, tetapi juga pengiriman perwira intelijen ke untuk membantu mengembangkan program tersebut.
Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, menekankan bahwa dukungan ini memiliki dampak strategis yang nyata dalam perang.
Fokus pada pengembangan industri drone dimulai setelah serangan balasan pertama yang menunjukkan batasan kemampuan tradisional mereka.
Dalam wawancara, Sullivan mengungkapkan bahwa dukungan ini dipercepat sebagai persiapan untuk serangan balik kedua yang kurang berhasil.
Dukungan ini terbukti efektif;
Baca juga:
pesawat tak berawak angkatan laut berhasil menghancurkan seperempat Armada Laut Hitam .
Selain itu, drone yang dikerahkan di garis depan membantu memperlambat kemajuan di timur .
Sullivan mencatat bahwa pengalaman membangun industri drone telah memberikan pelajaran berharga, dan kini pemerintahan Biden mulai memadukannya ke dalam industri pertahanan AS sendiri.
Pemerintah Biden telah mengalokasikan dana yang signifikan untuk mendukung produksi drone di .