Debat Publik Pilbup Ngawi, Ony-Antok Paparkan Tema “Semesta Berencana Jilid 2”

Ngawi () – Debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ngawi berlangsung di Ballroom Nata Azana Hotel, pada Minggu (17/11/2024) dengan fokus pada penajaman visi dan misi.

Ketua KPU Ngawi Samsu Mustakim mengatakan, debat terbuka ini adalah salah satu metode kampanye paslon untuk menyampaikan visi misi.

“Debat terbuka ini untuk menyebarkan profil dan program kerja paslon kepala daerah pada seluruh masyarakat Kabupaten Ngawi. Harapannya Pilkada 2024 bisa lancar, aman, tertib,” kata Samsu, Minggu (17/11/2024)

Acara dilanjutkan dengan sesi penyampaian visi misi serta tanya jawab. Pertanyaan diberikan oleh sejumlah panelis diantaranya:

1. Ali Hamdan, Lc., M.A, Ph.D, Akademisi/Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
2. Dr. Suko Widodo, Drs., M.Si, Akademisi/Dosen Universitas Airlangga Surabaya
3. Dr. Sumarno, M.Pd.I, Akademisi/Dosen STIT Muhammadiyah Ngawi
4. Eri Purwaka Widiyanta, ST, Tokoh Masyarakat Ketua Pemuda Katolik Ngawi
5. Miftakhul Huda, Tokoh Masyarakat /Ketua DPD KNPI Ngawi

Pemaparan Visi Misi Paslon Ony-Antok

Pasangan Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko memaparkan program unggulan mereka untuk periode mendatang dengan tema besar “Semesta Berencana Jilid 2.”

Visi: Lumbung Pangan Nasional yang Berkelanjutan

Ony Anwar Harsono menjelaskan bahwa visi mereka, Semesta Berencana Jilid 2, merupakan kelanjutan dari visi periode sebelumnya. Visi ini menyesuaikan perkembangan terbaru dari dokumen perencanaan strategis nasional dan daerah, dengan tujuan besar menjadikan Kabupaten Ngawi sebagai lumbung pangan nasional yang maju dan berkelanjutan.

“Visi ini bertujuan menciptakan masyarakat Kabupaten Ngawi yang sejahtera dan berakhlak, dengan semangat gotong royong sebagai nilai utamanya,” ungkap Ony Anwar.

Visi ini diterjemahkan ke dalam lima misi strategis, yaitu:

1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penguatan pendidikan, kesehatan, dan jaminan sosial.

2. Peningkatan produktivitas ekonomi berbasis pertanian melalui diversifikasi sektor ekonomi.

3. Peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi informasi.

4. Penguatan akses dan konektivitas antarwilayah untuk menunjang aktivitas ekonomi.

5. Peningkatan kondisi fisik daerah sebagai dasar keberlanjutan pembangunan.

Misi: Langkah Nyata Menuju Ngawi yang Maju

Dwi Rianto Jatmiko, calon Wakil Bupati Ngawi, merinci lima misi ini dengan penekanan pada program-program prioritas:

1. Meningkatkan SDM:

Fokus pada pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial. Menurutnya, kualitas hidup masyarakat akan terus diperbaiki, termasuk optimalisasi layanan kesehatan dan pendidikan melalui berbagai program sosial yang terintegrasi.

2. Menggerakkan Ekonomi Berbasis Pertanian:

Pertanian menjadi sektor utama yang mendukung sepertiga PDRB Ngawi. Pasangan ini menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari capaian 2024 sebesar 4,4%, dengan diversifikasi usaha berbasis pertanian.

3. Pelayanan Publik Modern:

Mengacu pada Perpres 89/2021 tentang Mal Pelayanan Publik, Ngawi telah memulai integrasi layanan publik yang membawa dampak positif, termasuk peningkatan investasi daerah. “Kami telah mencapai investasi sebesar Rp1,8 triliun pada 2023, jauh melampaui capaian sebelumnya Rp300 miliar,” ujar Dwi Rianto.

4. Infrastruktur untuk Konektivitas:

Pembangunan jalan mantap menjadi salah satu prioritas. Dari capaian 65% pada 2022, mereka menargetkan 95% jalan mantap dengan fasilitas pendukung, seperti drainase dan penerangan jalan umum (PJU).

5. Keamanan dan Budaya:

Pasangan ini juga berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban melalui sinergi dengan TNI/Polri serta penguatan karakter masyarakat. Pendidikan karakter berbasis budaya Ngawi akan menjadi program unggulan untuk generasi muda. Tradisi lokal, seperti Metil, akan dihidupkan kembali sebagai simbol rasa syukur masyarakat Ngawi.

Dwi Rianto menambahkan bahwa penguatan budaya dan tradisi adalah aspek penting dalam pembangunan Kabupaten Ngawi. Program ini mencakup revitalisasi tradisi lokal sebagai daya tarik wisata dan sarana membangun karakter generasi muda.

“Ngawi berbudaya menjadi landasan bagi anak-anak kita untuk mengenal jati diri dan tradisi daerah,” jelasnya.

Dengan visi dan misi yang terfokus, pasangan calon ini berharap dapat melanjutkan pembangunan yang lebih berkelanjutan di Kabupaten Ngawi. Semangat gotong royong dan integrasi antar program menjadi kekuatan utama dalam upaya mereka menciptakan Ngawi yang maju, berkelanjutan, dan berbudaya. [fiq/aje]