Hasil Survei: Petahana Unggul di Debat Publik Perdana Pilbup Kediri 2024
Hasil Survei: Petahana Unggul di Debat Publik Perdana Pilbup Kediri 2024. ????Berikut survei hasil debat publik perdana Pilbup Kediri 2024 yang dilaksanakan oleh Indikator Politik Indonesia. Dimana, petahana unggul. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Kediri – Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia melakukan survei terhadap Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri, pada tanggal 7-12 November atau dua pekan pasca debat perdana. Hasilnya, pasangan petahanan Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Maria Ulfa unggul dari rivalnya Deny Widyanarko – Mudawamah.
Dalam debat pertama membawa tema Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah, Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah. Sebanyak 77,1 responden menilai pasangan petahanan tampil lebih baik.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia, 11,6 persen responden yang menilai penampilan apik dari paslon nomor urut 01 Deny – Mudawamah. Sedangkan 11,3 respon menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan dalam survei tersebut.
Peneliti Utama Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia Rizka Halida mengatakan, mayoritas masyarakat cukup tertarik atau sangat tertarik dalam menyaksikan debat cabup dan cawabup tersebut.
“Ketika pertanyaan lebih detail mengenai program kerja, sebanyak 74,8 persen responden menilai pasangan Mas Dhito dan Mbak Dewi paling bagus program kerjanya. Sedangkan 16,6 persen responden menilai program kerja Deny Widyanarko dan Mudawamah lebih bagus. Sisanya 8,6 persen responden tidak tahu atau tidak menjabat,” katanya.
Responden juga menilai pasangan nomor urut 02 tersebut paling bagus dalam penyampaian pendapat atau gagasan dengan prosentase 80,1 persen. Sedangkan Deny – Mudawamah mendapat 14,1 persen, sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.
“Penampilan yang baik, program kerja bagus termasuk dalam penyampaian pendapatnya ini berhubungan dengan pilihan juga. Mereka yang menilai Mas Dhito dan Mbak Dewi lebih dalam debat juga cenderung memilih Mas Dhito dan Mbak Dewi,” terangnya.
Dalam melaksanakan survei, Indikator Politik Indonesia menggunakan metode multistage random sampling dengan data survei berdasarkan 23,0 persen dari jumlah sampel 1.200 responden yang melihat debat publik. Sedangkan angka margin of error survei ini sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. [nm/aje]