Fitri Salhuteru Balas Sindiran Nikita Mirzani setelah Dituding Mainnya Keroyokan
Fitri Salhuteru tak terima sindiran Nikita Mirzani, bagaimana reaksinya?
Fitri Salhuteru tak terima sindiran Nikita Mirzani, bagaimana reaksinya?
Kolase Tribunnews.com
Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru - Fitri Salhuteru membalas sindiran Nikita Mirzani soal mainnya keroyokan.
TRIBUNNEWS.COM – kembali menjadi sorotan publik setelah mengunggah video sindiran di Instagram Story yang diduga ditujukan kepada .
Dalam unggahannya, Nikita mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap sikap musuhnya tersebut.
Nikita, yang dikenal dengan gaya blak-blakan, menyatakan, "Petantang petenteng giliran ditantang mainnya keroyokan," sambil tertawa.
Unggahan ini diduga ditujukan kepada , Shella Shaukia, dan Marissya Icha, yang sebelumnya terlibat dalam konflik verbal dengan Nikita.
Fitri Salhuteru tidak tinggal diam.
Ia merespons sindiran tersebut dengan nada kesal.
"Kalian ngirimin si biadab itu entah baru entah lama. Ngomongin gini petantang petenteng, giliran ditantang mainnya keroyokan siapa yang harus keroyokan lawan kau? Nggak ada," ujarnya.
Fitri, yang merupakan seorang pengusaha properti itu melanjutkan dengan doa.
"Mudah-mudahan Allah SWT balas perbuatan kau ya, nggak usah sok jago," katanya.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'5',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }