Gelar Natal Bersama Parlemen, Ketua Panitia: untuk Indonesia Aman, Damai dan Sejahtera

Puncak perayaan Natal bersama Parlemen 2024 digelar Kamis 23 Januari 2025, menekankan pentingnya Indonesia aman, damai, sejahtera. 

Gelar Natal Bersama Parlemen, Ketua Panitia: untuk Indonesia Aman, Damai dan Sejahtera

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Panitia Tahun 2024 dari Fraksi Partai Gerindra RI, Martin Daniel Tumbelaka menyampaikan pernyataan penting terkait perayaan yang akan digelar di lingkungan RI, RI, dan RI.

Mengangkat tema nasional "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem" (Lukas 2:15), yang merupakan tema dari Persekutuan Gereja-gereja di (PGI) dan Konferensi Wali Gereja (KWI). 

Kegiatan ini bertujuan mempererat tali kasih, memperkokoh persatuan, serta mendorong menuju kemakmuran dan kedamaian.

“Tema ini mengajak kita semua untuk mengikuti teladan para gembala yang dengan sukacita pergi ke Betlehem untuk bertemu Yesus. Sebagaimana perjumpaan mereka dengan Sang Juru Selamat membawa perubahan dalam hidup mereka,"kata Martin Daniel Tumbelaka dalam keterangan konferensi persnya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025).

"Kita juga dipanggil untuk memperbaharui hidup kita, untuk bersama-sama memajukan dengan penuh kasih, pengharapan, dan iman,” imbuhnya.

Sebagai subtema, Martin mengungkapkan bahwa perayaan tahun ini menekankan pentingnya langkah bersama untuk yang aman, damai, dan sejahtera. 

Dalam konteks ini, Martin mengajak semua elemen bangsa mempererat persaudaraan dan bekerja keras mewujudkan Emas 2045, dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila. 

“Sebagai warga negara, kita harus mendukung program pemerintah, namun tetap kritis dan berperan aktif dalam menjalankan fungsi legislatif, anggaran, dan pengawasan,” ucapnya.

Baca juga:

Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Pelaksana Panitia Badikenita Putri Sitepu berharap 2024 menjadi momentum untuk membangun optimisme dalam menghadapi tantangan global dan domestik. 

“Dalam semangat , mari kita bangkit dengan semangat baru, dengan hati yang penuh cinta kasih, untuk berkontribusi bagi kesejahteraan bangsa dan negara. Kita semua dipanggil untuk bersatu, menghadapi cobaan dan tantangan yang ada dengan penuh keyakinan,” kata Ketua Komite II RI ini.

Selain ibadah dan perayaan umum, kegiatan ini juga mencakup perayaan Anak Sekolah Minggu serta aksi diakonia untuk berbagi kasih kepada sesama. 

Badikenita menekankan pentingnya memperkuat hubungan dalam persekutuan doa Oikumene antar lembaga negara seperti RI, RI, dan RI, untuk mendorong terwujudnya masyarakat yang lebih damai dan sejahtera.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus memuliakan Allah, menjaga kedamaian, dan berdoa bagi perdamaian di wilayah-wilayah yang masih mengalami konflik. 

Baca juga:

"Semoga ini membawa damai sejahtera bagi keluarga, gereja, masyarakat, dan bangsa," sebut senator dari Dapil Sumatera Utara (Sumut) ini.

Untuk diketahui, puncak acara 2024 ini akan berlangsung pada Kamis 23 Januari 2025 yang akan dihadiri pimpinan RI, RI, RI dan sejumlah menteri (mitra kerja) kabinet merah putih.

"Dan kemungkinan presiden (Prabowo Subianto) juga akan hadir dalam acara ini," pungkasnya.