Hidroponik Jadi Solusi, Ibu-ibu di Lanud Abdulrachman Saleh Kini Bisa Tanam Sayur Sendiri

Hidroponik Jadi Solusi, Ibu-ibu di Lanud Abdulrachman Saleh Kini Bisa Tanam Sayur Sendiri. ????Ingin menikmati sayuran segar dan bebas pestisida setiap hari? Kini, hal itu bukan lagi mimpi bagi para ibu-ibu di lingkungan Lanud Abdulrachman Saleh. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Hidroponik Jadi Solusi, Ibu-ibu di Lanud Abdulrachman Saleh Kini Bisa Tanam Sayur Sendiri

Malang (beritajatim.com) – Ingin menikmati sayuran segar dan bebas pestisida setiap hari? Kini, hal itu bukan lagi mimpi bagi para ibu-ibu di lingkungan Lanud Abdulrachman Saleh. Berkat pelatihan hidroponik yang diselenggarakan oleh Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, mereka telah memiliki keterampilan untuk membudidayakan sayuran sendiri di rumah.

Hidroponik, metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, menjadi solusi bagi masyarakat yang memiliki lahan terbatas. Dengan sistem wick yang sederhana, peserta pelatihan dapat dengan mudah merakit dan merawat tanaman hidroponik di rumah.

Keunggulan hidroponik ini juga yang Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur membekali Kelompok Komisi Wanita GKPO Lanud Abdulrachman Saleh tentang budidaya hidroponik.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada masyarakat dalam kegiatan budidaya hidroponik dalam mendukung ketahanan pangan secara mandiri.

Ketua tim pengabdian masyarakat Ika Sari Tondang, S.P., M.Sc memimpin kegiatan ini bersama dengan dosen serta beberapa mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dan komitmen UPN “Veteran” Jawa Timur untuk mengabdi kepada masyarakat dalam membantu mengembangkan potensi dalam pertanian yang dimiliki oleh masyarakat.

“Hidroponik merupakan metode bercocok tanam dalam pertanian menggunakan media air sebagai pengganti tanah. Hidroponik dapat menjadi solusi bagi masyarakat dengan lahan yang terbatas untuk melakukan kegiatan budidaya pertanian. Selain itu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan konsumsi sayuran diperoleh dengan cara membeli sehingga sangat rentan terpapar pestisida kimia. Dengan budidaya hidroponik masyarakat dapat mengkonsumsi sayuran yang sehat dan bebas dari pestisida kimia” ungkap Ika Sari Tondang yang merupakan ketua dalam kegiatan ini.

Salah satu peserta yang hadir dalam kegiatan pengabdian ini yaitu Bu Ester sangat antusias dan merasa terbantu karena adanya kegiatan ini.

“Saya sebenarnya berminat untuk bercocok tanam di pekarang rumah namun saya tidak memiliki lahan pekarangan. Hidroponik ini dapat menjadi solusi agar saya dapat menanam sayuran dirumah karena bisa saya letakkan di teras atau belakang rumah saya” ujarnya

“Harapannya dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini masyarakat bisa melakukan budidaya pertanian secara mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan yang berkualitas dan sehat terbebas dari bahan kimia” ujar Ika Sari Tondang

Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang untuk masyarakat dan mendorong semangat dari masyarakat dalam menyediakan makanan sehat dan berkualitas bagi keluarganya.[rea/kun]