Evaluasi Medis Jadi Tantangan Standar Kesehatan Pelaut Pasca-COVID-19
Ilustrasi Medical Check Up. Sumber: FreepikShippingCargo.co.id, Jakarta –Sejak pandemi COVID-19 melanda, industri maritim menghadapi tantangan besar dalam memastikan kesehatan pelaut yang bekerja di lingkungan terbatas dan berisiko tinggi. Kondisi...
ShippingCargo.co.id, Jakarta –Sejak pandemi COVID-19 melanda, industri maritim menghadapi tantangan besar dalam memastikan kesehatan pelaut yang bekerja di lingkungan terbatas dan berisiko tinggi. Kondisi inilah yang mendorong standar baru untuk pemeriksaan medis pra-kerja (PEME) dan pasca-kerja (REME), dengan tujuan untuk menilai kesehatan fisik dan mental pelaut secara menyeluruh sebelum mereka terjun ke lapangan.
Mengutip standar kesehatan pelaut tidak hanya berkisar pada kepatuhan terhadap peraturan, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keselamatan operasi kapal. Pemeriksaan yang ketat dapat membantu mendeteksi penyakit seperti gangguan kardiovaskular atau diabetes yang tidak terkontrol, yang dapat menimbulkan bahaya besar jika terjadi di laut.
Baca Juga:
Selain aspek fisik, kesehatan mental pelaut kini mendapat perhatian lebih. Isolasi, tekanan kerja, dan perpisahan yang lama dengan keluarga membuat pemeriksaan kesehatan mental menjadi bagian penting dari PEME dan REME. Tantangan ini mengharuskan tenaga medis memiliki pelatihan khusus dalam mengevaluasi kesehatan mental, di mana hal ini kerap dipengaruhi oleh perbedaan budaya dan stigma terkait gangguan jiwa.
Untuk memastikan pemeriksaan yang konsisten, pembangunan jaringan fasilitas medis global menjadi prioritas. Fasilitas ini harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO) dan Organisasi Buruh Internasional (ILO). Upaya ini mencakup kerjasama dengan penyedia layanan kesehatan global, pelatihan berkala, dan integrasi teknologi seperti telehealth untuk memastikan data kesehatan pelaut dapat diakses secara universal.
Standar kesehatan pelaut pasca-COVID-19 pada akhirnya masih perlu upaya kerja sama antara pemerintah, perusahaan pelayaran, dan penyedia layanan medis. Kendati ada tantangan regulasi dan logistik yang kompleks, keberadaan standar medis bisa memastikan kesejahteraan pelaut dan menjaga kelangsungan operasi maritim yang aman dan efisien.