2 Wanita Curi Lipstik di Magetan, Terekam CCTV
2 Wanita Curi Lipstik di Magetan, Terekam CCTV. ????Sebuah rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pencurian kosmetik di Magetan, Jawa Timur, menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, dua wanita -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Magetan (beritajatim.com) – Sebuah rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pencurian kosmetik di Magetan, Jawa Timur, menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, dua wanita terlihat memasuki Toko Kosmetik Aleaa Beauty yang berlokasi di pinggir Jalan Raya Takeran, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. Kejadian ini berlangsung pada Sabtu (16/11/2024) siang hari.
Dua wanita yang datang dengan mobil hitam itu terlihat berpura-pura melihat barang yang dipajang di etalase toko. Salah satu pelaku, wanita berhijab hitam tanpa masker, diam-diam menyelipkan kosmetik berupa lipstik merek Maybelline ke dalam bajunya.
Sementara itu, wanita lainnya, yang mengenakan masker, berdiri menghalangi pandangan karyawan toko untuk menutupi aksi tersebut.
Pelaku hanya membeli pensil alis seharga Rp7.000 sebelum meninggalkan toko dengan mobil hitam. Barang yang dicuri berupa 13 lipstik Maybelline senilai Rp1,3 juta.
Menurut Riska Sri Mega, karyawan toko, kedua wanita tersebut datang berpura-pura memilih lipstik. “Salah satu dari mereka berdiri menutupi saya, sementara yang lain memasukkan lipstik ke dalam bajunya,” ujarnya.
Pemilik toko, Rivana Orariani, mengaku tidak curiga karena pelaku datang menggunakan mobil. “Kami baru sadar setelah melihat rekaman CCTV. Mereka mau tampil cantik, tapi malah mencuri. Ini pertama kalinya toko kami kebobolan,” jelasnya.
Kasus ini langsung dilaporkan ke Polsek Takeran pada sore hari setelah kejadian. Kapolsek Takeran, AKP Rohmadi, membenarkan laporan tersebut.
“Korban sudah melapor, dan kami telah mengamankan rekaman CCTV sebagai bukti. Kerugian ditaksir mencapai Rp1,3 juta. Saat ini, kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Polisi juga sedang mengidentifikasi mobil hitam yang digunakan oleh kedua pelaku. Diduga, mereka sering melakukan aksi serupa di toko-toko berbeda dengan modus yang sama.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan serupa.