Hobi Pelatih Persebaya Paul Munster yang Bonek Perlu Tahu
Hobi Pelatih Persebaya Paul Munster yang Bonek Perlu Tahu. ????Surabaya (beritajatim.com) – Paul Munster, pelatih Persebaya Surabaya asal Irlandia Utara, dikenal sebagai sosok yang ramah dan senang berinteraksi dengan para pendukung tim, Bonek. Baru-baru ini, Munster mengisi acara Get Closer with The Coach yang diinisiasi oleh Bonek, di mana ia berbagi cerita tentang hobinya mengoleksi jersey klasik dari berbagai tim. Munster, yang kini berusia [...] -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Surabaya (beritajatim.com) – Paul Munster, pelatih Persebaya Surabaya asal Irlandia Utara, dikenal sebagai sosok yang ramah dan senang berinteraksi dengan para pendukung tim, Bonek. Baru-baru ini, Munster mengisi acara Get Closer with The Coach yang diinisiasi oleh Bonek, di mana ia berbagi cerita tentang hobinya mengoleksi jersey klasik dari berbagai tim.
Munster, yang kini berusia 42 tahun, mengaku memiliki ketertarikan besar terhadap jersey dengan nilai sejarah. Dalam acara tersebut, ia memperlihatkan beberapa koleksi jersey klasiknya, termasuk dari klub besar seperti Manchester United dan Celtic.
“Saya suka jersey klasik karena penuh sejarah. Melihat kostum klasik Persebaya sangat menyenangkan bagi saya,” ujar Munster, Rabu (20/11/2024).
Kedekatan dengan Suporter
Mantan pelatih Bhayangkara FC ini juga membahas pentingnya membangun hubungan erat dengan para suporter. Baginya, komunikasi dan interaksi dengan Bonek adalah salah satu cara untuk menguatkan dukungan tim.
“Saya ingin terlibat lebih banyak dengan para pendukung. Senang rasanya bisa mengenal mereka lebih dalam melalui acara ini,” kata Munster.
Ia menambahkan bahwa acara seperti ini memberikan kesempatan untuk lebih memahami sejarah klub, sekaligus menjalin hubungan yang lebih akrab dengan para suporter.
Menghargai Sejarah Klub
Munster mengapresiasi jersey-jersey klasik Persebaya yang dipamerkan oleh komunitas Surabaya Jersey Collector (SJC) dalam acara tersebut. Baginya, jersey bukan sekadar kostum, tetapi simbol kebanggaan dan warisan klub.
“Acara ini tidak hanya seru, tetapi juga mendekatkan saya dengan sejarah dan kebanggaan Persebaya,” ungkapnya.
Pelatih yang dikenal humble ini berpesan tentang pentingnya menghormati sejarah dalam membangun identitas klub. Ia berharap keakraban antara pelatih, pemain, dan suporter terus dipupuk melalui kegiatan serupa di masa mendatang.
Harapan untuk Masa Depan
Melalui acara ini, Munster berharap hubungan harmonis antara dirinya dan Bonek dapat terus terjalin, sehingga mendukung Persebaya meraih kesuksesan di setiap kompetisi.
“Sejarah adalah bagian penting dari sebuah klub. Saya senang bisa berbagi momen ini dengan suporter yang luar biasa,” tutup Munster.
Acara ini menjadi langkah unik untuk mempererat komunikasi antara pelatih dan suporter, sekaligus menunjukkan kecintaan Munster terhadap tradisi dan budaya sepak bola, khususnya Persebaya. [way/but