Djarot Ungkap Status Effendi Simbolon Seusai Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
PDIP mengungkapkan status Effendi Simbolon setelah mendukung cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono.
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP PDI-Perjuangan, , mengungkapkan status di partai berlambang kepala banteng itu.
Kini, kata Djarot, bukan lagi kader PDIP.
Pasalnya, terang-terangan mendukung pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil (cawagub) gubernur Jakarta nomor urut 1, -Suswono.
Padahal, PDIP memasang cagub-cawagub di Jakarta, yakni Pramono Anung-Rano Karno pada .
Sikap tentu menyakiti banyak pihak karena tidak lagi tegak lurus dengan PDIP.
“Mas ES (Effendy Simbolon) telah melanggar AD/ART partai dan disiplin organisasi dengan mendukung Rido (Ridwan Kamil-Suswono), maka secara otomatis yang bersangkutan sudah bukan menjadi kader partai,” ujar Djarot, Rabu (20/11/2024) dilansir Kompas.com.
Djarot mengatakan, manuver Effendi yang memilih mendukung -Suswono adalah bagian dari pengkhianatan kesepakatan partai.
Meski begitu, Djarot mengaku tak khawatir terhadap manuver Effendi.
Pihaknya yakin, dukungan itu tak bakal memengaruhi kader PDI-P lain.
Djarot juga memastikan, kader partai banteng solid mendukung Pramono-Rano pada .
“Hubungan Mas Pram dan Bang Doel dengan kader partai di Jakarta sudah sangat lama sehingga sudah menyatu dan sudah menjadi bagian dari keluarga besar,” ujar Djarot.
Baca juga:
PDIP Capek
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengaku sudah capek membahas sikap politikus partainya yang memilih hengkang dan bermanuver ke kubu lawan.
Termasuk kabar yang bermanuver mendukung pasangan nomor urut 1, - .
Alih-alih mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP, justru terang-terangan hadir dalam acara deklarasi dukungan - , baru-baru ini.