HPN 2025: Wamensos Agus Jabo Ajak Pers Ambil Peran dalam Mengentaskan Kemiskinan
Wamensos berharap, ada kolaborasi antara insan pers dengan menyampaikan apa yang dialami oleh bangsa, terutama soal kemiskinan.
![HPN 2025: Wamensos Agus Jabo Ajak Pers Ambil Peran dalam Mengentaskan Kemiskinan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Wamensos-Agus-Jabo-102.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kemiskinan masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Meski berbagai upaya telah dilakukan, masih banyak masyarakat yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Di tengah upaya pemerintah menanggulangi masalah ini, peran media menjadi sangat krusial.
Dalam momentum Hari Pers Nasional, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, menuangkan harapan serta mengajak insan pers dapat berperan aktif dalam menyelesaikan persoalan bangsa dan masyarakat, dalam hal ini mengentas kemiskinan.
"Saya secara pribadi berharap supaya media memberikan kontribusi yang sangat besar, ikut terlibat aktif dalam menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa, persoalan-persoalan masyarakat. Dan saat ini yang menjadi problem kita adalah kemiskinan," kata Agus Jabo saat menghadiri tasyakuran memperingati HPN 2025 bersama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Cilegon, Banten, Minggu (9/2/2025).
Agus Jabo mengingatkan, peran media pada masa penjajahan erat kaitannya dengan organisasi pergerakan melawan kolonialisme agar Indonesia bisa merdeka. Insan pers memahami persoalan yang ada dan berupaya mencari jalan keluar.
"Artinya pers bisa memahami problem-problem bangsanya seperti apa, problem-problem masyarakatnya seperti apa dan jalan keluarnya seperti apa. Dan mereka mencoba mengkonsolidasikan kekuatan," ujar dia.
Baca juga:
Dia menjelaskan, pada masa sekarang, masyarakat Indonesia menghadapi masalah kemiskinan. Penanganan kondisi ini pun menjadi tanggung jawab Kementerian Sosial (Kemensos). Namun, ia berharap pers dapat berkolaborasi menyelesaikan persoalan tersebut.
"Kita berharap ada kolaborasi antara insan pers dengan menyampaikan apa yang dialami oleh bangsa kita ini dan bagaimana kita bisa sama-sama keluar dari lingkaran kemiskinan ini supaya kemudian bangsa kita melompat menjadi bangsa yang adil, bangsa yang makmur, bangsa yang berdikari dan setara dengan negara-negara maju yang lain," kata Agus Jabo.
Baca juga: