Ini Jawaban Jaksa Agung Soal Tudingan Motif Politik dalam Penetapan Tersangka Tom Lembong

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memastikan tidak ada maksud politik dalam penetapan mantan menteri perdagangan (mendag) Tom Lembong sebagai tersangka. Lembong diketahui terjerat perkara dugaan tindak pidana...

Nov 14, 2024 0

Ini Jawaban Jaksa Agung Soal Tudingan Motif Politik dalam Penetapan Tersangka Tom Lembong

Kamis 14 Nov 2024 05:05 WIB

Tom Lembong terjerat perkara dugaan tindak pidana korupsi impor gula.

Foto: Republika/Thoudy Badai

Mantan mendag Thomas Lembong dibawa menuju mobil tahanan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (29/10/2024). Lembong ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memastikan tidak ada maksud politik dalam penetapan mantan menteri perdagangan (mendag) Tom Lembong sebagai tersangka. Lembong diketahui terjerat perkara dugaan tindak pidana korupsi impor gula.

Burhanuddin mengatakan, penindakan-penindakan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) hanya memegang aspek yuridis. Menurut dia, penetapan sebagai tersangka dilakukan secara hati-hati.

"Karena untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka itu tidak mudah," kata Burhanuddin saat rapat bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Menurut dia, penetapan seseorang sebagai tersangka dilakukan melalui tahapan-tahapan yang sangat rigid. Tidak mungkin, kata dia, kejaksaan menentukan seseorang menjadi tersangka tanpa melalui proses karena akan melanggar Hak Asasi Manusia.

"Kami pasti hati-hati. Nanti Jampidsus akan menyampaikan, apa dan mengapanya," kata dia.

sumber : Antara

Berita Terkait

News - 8 jam yang lalu

Jaksa Agung: Saksi dan Tersangka Korupsi Timah Tutup Mulut Soal Orang di Belakang Mereka

News - 12 November 2024, 20:43

Kejagung Fokus Hadapi Praperadilan Tom Lembong

News - 07 November 2024, 11:45

Jaksa Agung Sebut Korupsi di Indonesia Memprihatinkan, Menjamur dari Tingkat Desa

News - 07 November 2024, 08:08

Audit BPK: 1,69 Juta Ton Impor Gula di 2015-September 2017, Izinnya Melanggar Aturan

News - 07 November 2024, 05:35

Mahfud MD Jelaskan Kasus Tom Lembong, Dua Unsur Telah Terpenuhi untuk Jadi TSK

News - 06 November 2024, 15:14

Sahroni Bicara Kasus Tom Lembong di Rapat DPR, Jangan Sampai Publik Nanti Menduga-duga

News - 05 November 2024, 19:25

Sidang Praperadilan Tom Lembong Dimulai PN Jaksel Mulai 18 November

News - 05 November 2024, 17:14

Tom Lembong Gugat Praperadilan, Kejagung: Itu Hak Tersangka

Yuk Ngaji Hari Ini

قُلْ اِنِّيْ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَكَذَّبْتُمْ بِهٖۗ مَا عِنْدِيْ مَا تَسْتَعْجِلُوْنَ بِهٖۗ اِنِ الْحُكْمُ اِلَّا لِلّٰهِ ۗيَقُصُّ الْحَقَّ وَهُوَ خَيْرُ الْفَاصِلِيْنَ

Katakanlah (Muhammad), â€œAku (berada) di atas keterangan yang nyata (Al-Qur'an) dari Tuhanku sedang kamu mendustakannya. Bukanlah kewenanganku (untuk menurunkan azab) yang kamu tuntut untuk disegerakan kedatangannya. Menetapkan (hukum itu) hanyalah hak Allah. Dia menerangkan kebenaran dan Dia pemberi keputusan yang terbaik.â€

(QS. Al-An'am ayat 57)

Berita Lainnya