Jelang Libur Panjang, 178 ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 178.931 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada Jumat, 24 Januari 2025, atau H-3 jelang libur panjang Isra Mikra
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 178.931 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada Jumat, 24 Januari 2025, atau H-3 jelang libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025.
"Itu angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung)," ujar Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, di Jakarta, Sabtu (25/1).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 11,8% jika dibandingkan lalin normal yang rata-rata berkisar 160.031 kendaraan.
Untuk distribusinya, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah. Sebanyak 87.926 kendaraan (49,1%) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung); 52.898 kendaraan (29,6%) menuju arah barat (Merak); dan 38.107 kendaraan (21,3%) menuju arah selatan (Puncak).
Ada sebanyak 47.258 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama, meningkat sebesar 51,75% dari lalin normal. Lalu 40.668 kendaraan menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama, meningkat 5,48%.
Adapun 52.898 kendaraan menuju arah Merak melalui GT Cikupa, meningkat sebesar 1,53%. Sedangkan jumlah kendaraan yang menuju arah Puncak melalui GT Ciawi sebanyak 38.107 kendaraan, lebih rendah 0,32% dari lalin normal.
Sementara itu, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus wisata pada libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025 terjadi hari ini, Sabtu, 25 Januari 2025. Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada Rabu, 29 Januari 2025.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Slamet Santoso telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas lawan arus atau contraflow di ruas Tol Trans Jawa. Contraflow itu bersifat situasional selama masa libur Isra Miraj dan tahun baru Imlek 2025 yang jatuh pada pekan ini.
Hal tersebut juga diatur di dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kakorlantas Polri, dan Direktur Jenderal Bina Marga.
"Yang keluar masuk Jakarta baik ke arah timur maupun ke arah barat, imbauannya tetap hati-hati, ikuti aturan lalu lintas yang ada, petugas yang ada," kata Slamet kepada wartawan, Sabtu (25/1).