Jakarta (ANTARA) - Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di
Taipei, Taiwan, merampungkan penyusunan laporan “Industrial
Intelligence 2024” sebagai panduan strategis untuk kerja sama
konkret antara industri Indonesia dan
industri Taiwan.Selesainya penyusunan laporan tersebut
ditandai dengan agenda penutupan oleh Kepala KDEI Taipei Arif
Sulistiyo di Kantor KDEI Taipei, Sabtu waktu setempat, menurut
pernyataan tertulis KDEI Taipei yang diterima di
Jakarta.“Kegiatan penutupan tersebut menandai rampungnya delapan
laporan strategis yang mengangkat berbagai peluang kerja sama
antara (industri) Indonesia dan (industri) Taiwan di sektor
industri, teknologi, dan perdagangan,” demikian menurut KDEI
Taipei.Menurut Arif, “Industrial Intelligence 2024” mencakup
kajian penting dalam bidang pengembangan kota cerdas,
digitalisasi industri, optimalisasi SDM di bidang desain sirkuit
terpadu (IC).Laporan tersebut juga menjabarkan peluang yang dapat
digarap industri RI di bidang energi, maritim, agrikultur, serta
bangunan dan konstruksi dengan Taiwan.Menurut KDEI Taipei, Arif
dan para penulis turut membahas tantangan yang dihadapi selama
proses penyelesaian laporan serta peluang implementasinya di masa
mendatang dalam acara penutupan itu.Sambil mengapresiasi
para penulis atas dedikasi dan komitmen mereka dalam
menyelesaikan laporan tersebut, Arif memandang karya mereka
merupakan kontribusi besar yang dapat memperkuat kerja sama
antara industri Indonesia dan industri Taiwan di berbagai
bidang.“Dengan rampungnya Industrial Intelligence 2024,
diharapkan laporan ini dapat menjadi pijakan strategis untuk
mendorong kerja sama (industri) Indonesia dan
(industri) Taiwan yang lebih erat dan saling menguntungkan,”
ucap KDEI Taipei dalam pernyataannya.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024