Korban kecelakaan bus Brimob hendak hadiri foto kelulusan
Orang tua korban meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal bus milik Brigade Mobil (Brimob) di Exit Tol Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur menyatakan bahwa sang anak berinisial NAM bersama rombongan yang ...
Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Orang tua korban meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal bus milik Brigade Mobil (Brimob) di Exit Tol Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur menyatakan bahwa sang anak berinisial NAM bersama rombongan yang terlibat peristiwa tersebut hendak menghadiri kegiatan foto kelulusan di Malang."Saya mengizinkan anak saya untuk menghadiri kegiatan tersebut karena juga sudah dirapatkan bersama," kata ibunda korban NAM, Soesetijaningsih di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu.Korban NAM yang berusia 18 tahun dan merupakan siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Porong, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syaiful Anwar Kota Malang akibat kecelakaan tunggal di KM 72 Tol Purwodadi, Pasuruan.Di tengah-tengah proses pemakaman di Desa Candipari, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Soesetijaningsih menyatakan rombongan siswa yang melalukan perjalanan tersebut merupakan kelompok kedua setelah sebelumnya kelompok pertama telah melaksanakan kegiatan serupa di Malang pekan lalu.Soesetijaningsih menambahkan, ia dan keluarga besar korban telah merelakan kepergian sang putri dan tidak akan memperpanjang peristiwa naas tersebut."Saya dan keluarga sudah mengikhlaskan, semua sudah diatur oleh Allah," kata Soesetijaningsih.Sebagai informasi, bus milik Brimob Polri itu membawa rombongan siswa SMAN 1 Porong tersebut rencananya akan menuju Malang sebelum menabrak pembatas jalan di jalur menuju Exit Tol Purwodadi.Berdasarkan data yang diperoleh, bus tersebut membawa rombongan siswa SMAN 1 Porong sejumlah 31 orang siswa serta dua orang guru.Dua orang korban dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Keduanya adalah supir bus berinisial R serta siswi berinisial NAM.Seluruh penumpang yang selamat telah dievakuasi menuju RSUD Lawang, RS Lawang Medika, serta RS Prima Husada.Jalan tol KM 72 arah pintu keluar Purwodadi sempat ditutup sementara karena pihak terkait masih melakukan evakuasi papan penunjuk arah jalan yang roboh akibat kecelakaan tersebut sebelum dibuka kembali sejak Sabtu petang.Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami penyebab utama peristiwa tersebut.