Menteri Pertahanan Jerman Tolak Usulan Kenaikan Anggaran Pertahanan NATO

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, pada Sabtu (1/2/2025) menyatakan tidak mendukung gagasan Presiden AS, Donald Trump, untuk menaikkan anggaran pertahanan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO)...

Menteri Pertahanan Jerman Tolak Usulan Kenaikan Anggaran Pertahanan NATO

Ahad 02 Feb 2025 08:25 WIB

Jerman berkontribusi terhadap kapabilitas pertahanan NATO sesuai dengan kemampuanya.

Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, pada Sabtu (1/2/2025) menyatakan tidak mendukung gagasan Presiden AS, Donald Trump, untuk menaikkan anggaran pertahanan NATO. (ilustrasi)

Foto: EPA-EFE/STEPHANIE LECOCQ

Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, pada Sabtu (1/2/2025) menyatakan tidak mendukung gagasan Presiden AS, Donald Trump, untuk menaikkan anggaran pertahanan NATO. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, pada Sabtu (1/2/2025) menyatakan tidak mendukung gagasan Presiden AS, Donald Trump, untuk menaikkan anggaran pertahanan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) hingga 5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

"Lima persen dari PDB kami setara dengan 42 persen dari anggaran federal Jerman, yang berarti setiap dua euro yang dikeluarkan pemerintah federal, sebesar 230 miliar euro (238 miliar dolar AS atau sekitar Rp 3,87 kuadriliun). Kami tidak akan mampu membiayainya, apalagi mengalokasikan dana sebesar itu," ujar Pistorius kepada surat kabar Tagesspiegel.

Dilansir dari laman Sputnik-OANA, Pistorius menegaskan Jerman harus berkontribusi terhadap kapabilitas pertahanan sesuai dengan kemampuannya, dan hal itu akan dilakukan dalam 10 tahun ke depan.

Meski demikian, Pistorius mengakui di masa depan Jerman tetap harus meningkatkan anggaran pertahanannya, bahkan melebihi 2 persen dari PDB yang saat ini sudah dialokasikan oleh pemerintah. Namun, ia menegaskan bahwa setiap keputusan di NATO diambil secara kolektif.

Pada Januari lalu, Trump menyatakan negara-negara anggota NATO harus menaikkan anggaran pertahanan mereka hingga 5 persen dari PDB. Sebelumnya, dalam KTT Vilnius 2023, negara-negara NATO telah sepakat untuk mengalokasikan setidaknya 2 persen dari PDB mereka untuk pertahanan. Saat ini, 23 dari 32 negara anggota NATO telah mencapai atau melampaui angka tersebut.

sumber : Antara

Berita Terkait

Baru Terjadi Awal Tahun Ini, Trump Usir New York Times Cs dari Pentagon

Khazanah - 02 February 2025, 06:04

Baru Terjadi Awal Tahun Ini, Trump Usir New York Times Cs dari Pentagon

Menlu AS: Rencana Pembelian Greenland oleh Trump Bukan Lelucon

News - 01 February 2025, 12:09

Menlu AS: Rencana Pembelian Greenland oleh Trump Bukan Lelucon

Trump Ancam Kenakan Tarif 100 Persen pada BRICS Jika Buat Mata Uang Baru

Ekonomi - 31 January 2025, 12:47

Trump Ancam Kenakan Tarif 100 Persen pada BRICS Jika Buat Mata Uang Baru

 Transisi Energi Dunia Diyakini Tetap Berjalan Tanpa AS

Esgnow - 30 January 2025, 16:48

Transisi Energi Dunia Diyakini Tetap Berjalan Tanpa AS

World Bank: Jangan Terburu-buru Menanggapi Kebijakan Trump

Ekonomi - 29 January 2025, 14:38

World Bank: Jangan Terburu-buru Menanggapi Kebijakan Trump

Media dan Kolomnis Israel Ini Ejek Rencana Trump Relokasi Warga Gaza ke Negara Lain

News - 28 January 2025, 15:03

Media dan Kolomnis Israel Ini Ejek Rencana Trump Relokasi Warga Gaza ke Negara Lain

Senator AS Nilai Usulan Trump untuk Gaza Sebagai Pembersihan Etnis dan Kejahatan Perang

News - 28 January 2025, 12:08

Senator AS Nilai Usulan Trump untuk Gaza Sebagai Pembersihan Etnis dan Kejahatan Perang

Donald Trump Buka Kemungkinan AS Gabung Lagi dengan WHO

News - 27 January 2025, 15:44

Donald Trump Buka Kemungkinan AS Gabung Lagi dengan WHO

Berita Lainnya

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, berbicara kepada awak media setelah mengadakan pertemuan dengan para petani dan pengusaha singkong asal Lampung, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Ekonomi - Ahad , 02 Feb 2025, 07:50 WIB

Soal Harga Singkong, Petani Lampung Minta Pelaku Industri Ikuti Keputusan Mentan

Posisi nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar AS di Google Search menimbulkan kegaduhan karena secara tiba-tiba menguat secara tidak wajar ke level Rp 8.170,65 per dolar AS pada Sabtu (1/2/2025).

Ekonomi - Ahad , 02 Feb 2025, 07:29 WIB

Rupiah Menguat Drastis ke Rp 8.000-an, Apakah Ulah Hacker?

.

Ekonomi - Ahad , 02 Feb 2025, 05:34 WIB

Ada Dugaan Peretasan di Balik Penguatan tak Wajar Rupiah di Google

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Ekonomi - Ahad , 02 Feb 2025, 05:14 WIB

Bukan Rp 8.170 per Dolar Seperti di Google, Kurs Rupiah Justru Melemah, Ini Kata Pengamat

SUV listrik Toyota bZ3X resmi diluncurkan pada 3 Maret 2025.

Ekonomi - Sabtu , 01 Feb 2025, 21:33 WIB

Ini Spesifikasi EV Toyota yang Diluncurkan Maret, Harga Rp 200 jutaan, Jarak Tempuh 620 KM