Makan Korban, Satlantas Polres Lamongan Tambal Lubang di Jalan Nasional

Makan Korban, Satlantas Polres Lamongan Tambal Lubang di Jalan Nasional. ????Lubang di Jalan Poros Nasional Lamongan-Babat memakan korban pengendara roda dua. Satlantas Polres Lamongan segera menambal jalan untuk mencegah kecelakaan lebih lanjut. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Makan Korban, Satlantas Polres Lamongan Tambal Lubang di Jalan Nasional

Lamongan (beritajatim.com) – Jalan Poros Nasional Lamongan-Babat kembali memakan korban. Selasa (21/1/2025), tiga pengendara roda dua terjatuh akibat jalan berlubang di Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Merespons kondisi tersebut, petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lamongan segera melakukan penanganan darurat dengan menambal lubang di jalan yang rusak tersebut menggunakan pasir. Selain itu, tanda peringatan juga dipasang untuk menghindari terjadinya kecelakaan lebih lanjut.

“Kami merespon keluhan warga dan pengguna jalan akibat jalan berlubang yang ada di Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi ini karena lokasinya yang bisa membahayakan pengguna jalan,” kata KBO Satlantas Polres Lamongan, Iptu Fifin Yuli, Selasa (21/1/2025).

Langkah darurat ini dilakukan sebagai bentuk upaya cepat mencegah kecelakaan. “Penanganan jalan ini masih penanganan darurat agar tidak kembali menimbulkan korban,” tambahnya.

Foto BeritaJatim.com
Petugas Satlantas Polres Lamongan menambal lubang di Jalan Poros Nasional Lamongan-Babat, Selasa (21/1/2025).

Tidak hanya melakukan penambalan, Satlantas Polres Lamongan melalui Unit Keamanan dan Keselamatan juga melakukan survei di sepanjang jalur poros Lamongan-Babat. Hasilnya, ditemukan sejumlah titik jalan berlubang yang berpotensi membahayakan pengendara.

“Selama survei, petugas menemukan sejumlah titik jalan berlubang yang berpotensi membahayakan pengendara,” jelas Fifin.

Beberapa titik kritis yang ditemukan meliputi area depan Bulog menuju Babat, Jalan Raya Desa Plosowahyu, serta ruas jalan di dekat SPBU Talun Sukodadi. Untuk mengurangi risiko kecelakaan, petugas menandai lubang-lubang tersebut dengan cat putih agar lebih terlihat oleh pengendara.

“Kondisi jalan berlubang ini dapat menjadi ancaman serius bagi keselamatan, terutama bagi pengendara sepeda motor di malam hari atau saat hujan,” ungkapnya.

Iptu Fifin juga mengimbau pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur ini. “Kurangi kecepatan dan waspada terhadap kondisi jalan yang rusak. Jika menemukan kerusakan lainnya, segera laporkan untuk ditindaklanjuti,” imbaunya. [fak/beq]