Media Israel: Mabes IDF Perintahkan Tembak di Tempat Warga Palestina Tak Bersenjata di Tepi Barat
IDF terapkan tembak di tempat seperti di Gaza, membunuh siapa pun warga Palestina tak bersenjata, baik yang dicurigai atau tidak di Tepi Barat
![Media Israel: Mabes IDF Perintahkan Tembak di Tempat Warga Palestina Tak Bersenjata di Tepi Barat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Pasukan-IDF-menyerbu-pemukiman-warga-Palestina-Tepi-Barat.jpg)
Media : Komando Pusat IDF Perintahkan Warga di
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan dilaporkan menerapkan aturan tembak di tempat bagi warga di seiring kian masif dan meluasnya agresi bertajuk 'Operasi Tembok Besi' di wilayah yang diduduki tersebut.
Media, Israel, Haaretz mengutip pernyataan para komandan satuan di tentara Israel IDF), melaporkan kalau markas besar (Mabes) Komando Pusat IDF memperluas perintah 'penembakan terbuka' di Tepi Barat.
Baca juga:
"Perintah ini datang saat serangan pasukan pendudukan dan bentrokan dengan milisi perlawanan terus berlanjut," tulis laporan tersebut dikutip dari Khaberni, Selasa (11/2/2025).
Laporan media itu, mengutip komandan unit di tentara , menambahkan kalau perintah tembak di tempat ini berlaku untuk semua warga tanpa terkecuali.
"Komando Pusat IDF memutuskan untuk menerapkan mekanisme penembakan yang digunakannya di Jalur Gaza untuk membunuh siapa pun warga yang tidak bersenjata, baik yang dicurigai atau tidak, di ," kata laporan tersebut.
Komandan unit IDF yang berbicara kepada surat kabar itu menyatakan perubahan perintah datang dari Komandan Komando Pusat IDF, Avi Blot dan Komandan Divisi IDF, Yiki Dolev.
Sebuah sumber keamanan mengatakan kepada surat kabar tersebut kalau mereka yakin peningkatan terkini dalam jumlah korban tewas warga sipil tak bersenjata di adalah hal yang tidak biasa.
"Tentara yang ikut serta dalam operasi menjelaskan bahwa perintah untuk menembak terbuka bersifat luas, sehingga memudahkan tentara IDF untuk menarik pelatuk," tambah laporan tersebut.
Para prajurit IDF juga mengatakan kalau komandan Komando Pusat IDF, "Membiarkan penembakan untuk membunuh di Tepi Barat tanpa melakukan penangkapan."
![TEPI BARAT - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Kamis (6/2/2025) yang menunjukkan tank-tank Israel menyerbu kota Jenin, Tepi Barat pada Rabu (5/2/2025)](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Tank-tank-Israel-menyerbu-kota-Jenin-Tepi-Barat.jpg)
Perintah Tembak Kendaraan yang Mendekat ke Pos Pemeriksaan
Dalam konteks yang sama, surat kabar tersebut mengutip pernyataan komandan satuan militer IDF yang mengatakan bahwa komandan Divisi , Yaki Dolev, memerintahkan agar kendaraan apa pun yang datang dari zona pertempuran menuju pos pemeriksaan mana pun ditembaki.
Hal itu sebagaimana yang terjadi pada , Minggu (9/2/2025), di , ketika tentara melepaskan tembakan ke sebuah mobil yang sedang menuju ke pos pemeriksaan militer.
"Mobil warga itu berisi seorang pria dan seorang wanita di dalamnya. Penembakan buta menyebabkan mereka mati syahid, meskipun mereka tidak bersenjata," kata laporan Khaberni.
Sejak 7 Oktober 2023, tentara dan pemukim Israel telah memperluas serangan mereka di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, yang mengakibatkan tewasnya 910 warga Palestina, sekitar 7.000 orang terluka, dan 14.300 orang lainnya ditangkap, menurut data resmi Palestina, hingga Minggu malam.
Baca juga:
![Tentara Pendudukan Israel (IDF) melakukan penyerbuan ke kota-kota di Tepi Barat yang direspons oleh milisi perlawanan Palestina dengan serangan balik. Eskalasi di Tepi Barat makin tinggi seiring berlarutnya agresi militer IDF di Jalur Gaza.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tentara-pendudukan-israel-idf-melakukan-penyerbuan-ke-kota-kota-di-tepi-barat.jpg)