Memohon Petunjuk Jodoh Melalui Shalat Istikharah

Surabaya – Bagi banyak individu yang sudah mencapai usia matang dan siap memasuki jenjang pernikahan, terkadang muncul keraguan yang menghantui saat menghadapi kehidupan rumah tangga.

Keraguan ini bisa muncul terhadap calon pasangan, baik suami maupun istri. Dalam situasi seperti ini, salah satu cara terbaik untuk mencari petunjuk dari Allah adalah dengan melaksanakan shalat Istikharah dan memanjatkan doa khusus.

Pentingnya Shalat Istikharah dalam Memilih Jodoh

Shalat Istikharah adalah salah satu ibadah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk memohon petunjuk Allah dalam menghadapi berbagai pilihan hidup, termasuk dalam urusan jodoh. Dengan melaksanakan shalat ini, seseorang memohon agar diberikan jodoh yang terbaik dan bisa membawa kemaslahatan serta keberkahan di dunia dan akhirat.

Tata Cara Melakukan Shalat Istikharah untuk Jodoh

Melansir  portal resmi Nahdlatul Ulama, Imam Ath-Thabrani dalam kitab Kitabub Du‘a, sebelum memanjatkan doa istikharah, ada beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan:

Menyucikan diri dengan berwudu secara sempurna

Melaksanakan shalat Istikharah

Mengucapkan pujian kepada Allah, seperti mengucapkan Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin atau kalimat pujian lainnya.

Setelah menyelesaikan ketiga langkah tersebut, barulah seseorang memanjatkan doa dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan.

Doa Istikharah untuk Memilih Jodoh

Doa Seorang Laki-Laki untuk Calon Istri

اَللّهُمَّ أَنْتَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلّامُ الْغُيُوْبِ، اَللّهُمَّ إِنْ كَانَ لِيْ فِي فُلَانَهْ (وَسَمِّهَا بِاسْمِهَا) خَيْرٌا فِي دِيْنِي وَدُنْيَايَ وَآخِرَتِي فَاقْدِرْهَا لِيْ وَإِنْ كَانَ غَيْرَهَا خَيْرٌا لِيْ فِي دِيْنِي وَدُنْيَايَ وَآخِرَتِي فَاقْضِ لِيْ بِهَا وَقَدِّرْهَا لِي

Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Kuasa sedangkan aku tidak berkuasa, Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui, dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib. Ya Allah, jika ada kebaikan pada diri si Fulanah (sebutkan nama calon istri) untukku, agamaku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah dia untukku. Namun, jika memang ada orang lain yang lebih baik untukku, agamaku, duniaku, dan akhiratku, maka tunaikanlah dan takdirkanlah dia untukku.”

Doa Seorang Perempuan untuk Calon Suami

اَللّهُمَّ أَنْتَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلّامُ الْغُيُوْبِ، اَللّهُمَّ إِنْ كَانَ لِيْ فِي فُلَانٍ (وَسَمِّهِ بِاسْمِهِ) خَيْرٌا فِي دِيْنِي وَدُنْيَايَ وَآخِرَتِي فَاقْدِرْهُ لِيْ وَإِنْ كَانَ غَيْرَهُ خَيْرٌا لِيْ فِي دِيْنِي وَدُنْيَايَ وَآخِرَتِي فَاقْضِ لِيْ بِهِ وَقَدِّرْهُ لِي

Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Kuasa sedangkan aku tidak berkuasa, Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui, dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib. Ya Allah, jika ada kebaikan pada diri si Fulan (sebutkan nama calon suami) untukku, agamaku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah dia untukku. Namun, jika memang ada orang lain yang lebih baik untukku, agamaku, duniaku, dan akhiratku, maka tunaikanlah dan takdirkanlah dia untukku.”

Setelah melaksanakan shalat Istikharah dan memanjatkan doa, langkah selanjutnya adalah berserah diri sepenuhnya kepada Allah. Keyakinan bahwa Allah akan memberikan yang terbaik adalah kunci utama dalam menghadapi setiap keputusan besar dalam hidup, termasuk dalam memilih jodoh. Dengan doa dan usaha yang sungguh-sungguh, semoga Allah memberikan pasangan yang bisa membawa kebahagiaan dan keberkahan di dunia maupun akhirat. [aje]