Jemaah Haji Indonesia Tertib dan Taat Aturan, Saudi Acungi Jempol
Jemaah Haji Indonesia Tertib dan Taat Aturan, Saudi Acungi Jempol. ????Sikap dan perilaku jemaah haji Indonesia memdapat acungan jempol otoritas negara Arab Saudi. Jemaah haji Indonesia dinilai tertib, taat aturan, dan rapi. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Jakarta (beritajatim.com) – Sikap dan perilaku jemaah haji Indonesia memdapat acungan jempol otoritas negara Arab Saudi. Jemaah haji Indonesia dinilai tertib, taat aturan, dan rapi.
Realitas tersebut memberikan kontribusi besar kelancaran dan kenyamanan haji 2024. Sebab, Indonesia menerima kuota terbesar jumlah jemaah haji dibanding negara lainnya. Pada 2024, sebanyak 241 ribu jemaah haji menunaikan rukun Islam kelima. Total jemaah haji secara keseluruhan pada 2024 sebanyak 1.833.164 jemaah haji. Ini terdiri atas 221.854 jemaah asal Saudi atau domestik dan 1.611.310 jemaah haji dari luar Saudi.
Hal itu dikatakan Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo H.R. Muhammad Syafi’i, setibanya di Indonesia usai melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi. Penghargaan itu dikemukakan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al- Rabiah.
“Di sana kami bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi, Bapak Tawfiq, dan luar biasa tanggapan dari Menteri Haji Arab Saudi, mereka sangat mengapresiasi jemaah haji Indonesia,” kata Wamenag Romo Syafi’i, Senin (20/1/2025) sebagaimana dilansir website Kemenag RI.
Karena itu, sikap dan perilaku jemaah haji Indonesia bisa menjadi contoh atau role model bagi jemaah haji dari negara lainnya. Sikap dan perilaku tertib, taat asas, dan taat regulasi yang berlaku di Arab Saudi menjadikan manajemen dan tata kelola jemaah haji berlangsung lancar dan nyaman.
“Sampai Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi bilang kalau jemaah haji seluruh dunia macam jemaah haji Indonesia, saya nggak perlu jadi Menteri Haji lagi,” ungkap Syafi’i.
Data General Authority for Statistics Saudi Arabia Juli 2024, menyebutkan, pada musim haji 1445 Hijriah/2024 Masehi, ada 1.833.164 jemaah haji. Ini terdiri atas 221.854 jemaah asal Saudi atau domestik dan 1.611.310 dari luar Saudi.
Pemerintah Arab Saudi mengklasifikasikan asal jemaah haji dalam beberapa kawasan: Arab, Afrika, Asia, serta kelompok Eropa, Amerika, Amerika Latin, dan Australia.
Sebanyak 22,3 persen jemaah haji yang berasal dari negara-negara Arab, baik Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, dan lainnya.
Jemaah dari kawasan Afrika, jumlahnya mencapai 11,3 persen. Untuk negara-negara Eropa, Amerika, Amerika Latin dan Australia persentasenya 3,2 persen. Tercatat, jumlah jemaah terbesar berasal dari kawasan Asia mencapai 63,3 persen. Dari jumlah itu, Indonesia adalah negara pengirim jemaah haji terbesar: 241 ribu jemaah haji pada 2024.
Pada musim haji 2024, jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua kelompok besar: Jemaah haji reguler yang dikelola dan dilaksanakan Kementerian Agama. Jumlahnya sebanyak 213.320 jemaah haji, sedangkan jemaah haji nonreguler (Plus dan Furoda) sebanyak 27.680 jemaah haji. Jumlah tersebut termasuk petugas haji dan pembimbing KBIHU.
Dari 241 ribu jemaah haji pada 2024 tersebut, sebanyak 461 jemaah haji meninggal dunia di Tanah Suci. Rinciannya, sebanyak 353 jemaah haji wafat di Makkah, wafat di Madinah sebanyak 60 jemaah haji, Mina dengan 32 jemaah haji, Arofah dengan 6 jemaah haji, dan Jeddah dengan 10 jemaah haji. Mayoritas yang wafat jemaah haji pada rentang usia 71 tahun ke atas, jumlahnya mencapai 207 jemaah. [air]