Pusat Data Nasional Bekasi Tak Sanggup Tampung Semua Kementerian dan Lembaga

Pusat Data Nasional di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat selesai dibangun. Namun Komdigi memperkirakan infrastruktur ini tak bisa menampung seluruh data kementerian dan lembaga.

Pusat Data Nasional Bekasi Tak Sanggup Tampung Semua Kementerian dan Lembaga

Pusat Data Nasional di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat selesai dibangun. Namun Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi memperkirakan infrastruktur ini tak bisa menampung seluruh data kementerian dan lembaga.

Plt Direktur Strategi dan Kebijakan Teknologi Pemerintah Digital Teguh Apriyadi menjelaskan Pusat Data Nasional di Cikarang, Bekasi tak cukup menampung data kementerian dan lembaga yang akan terus bertambah.

Oleh karena itu, sebagian data pemerintah akan disimpan di pusat data milik swasta. Sejalan dengan hal ini, Komdigi bakal meluncurkan aturan terkait klasifikasi data pemerintah yakni tertutup, terbatas, dan terbuka.

“Tidak semua data pemerintah ditempatkan di Pusat Data Nasional. Akan ada data tertutup, terbatas, dan terbuka. Ada klasifikasi, penilaian, asesmen untuk memilih data yang masuk Pusat Data Nasional dan tidak,” ujar Teguh dalam diskusi publik yang diadakan ELSAM di Hotel Aryaduta Menteng, Selasa (21/5).

“Pemerintah tidak sanggup jika semua masuk Pusat Data Nasional,” Teguh menambahkan.

Pengelolaan Pusat Data Nasional juga akan melibatkan swasta. Sebab, Komdigi tidak cukup ahli untuk mengelola infrastruktur canggih seperti ini.

“Kalau harus jujur, Sumber Daya Manusia atau SDM pemerintah tidak akan sanggup mengelola infrastruktur Pusat Data Nasional baik upgrading maupun maintenance,” kata dia.