Polres Ponorogo tanam jagung dukung kemandirian pangan
Polres Ponorogo turut mendukung dan berkontribusi dalam program swasembada jagung yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dengan memanfaatkan 31 hektare lahan di wilayah Bumi Reog untuk ditanami jagung varietas ...
Ponorogo, Jatim (ANTARA) - Polres Ponorogo turut mendukung dan berkontribusi dalam program swasembada jagung yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dengan memanfaatkan 31 hektare lahan di wilayah Bumi Reog untuk ditanami jagung varietas Bhayangkara.
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, di Ponorogo, Selasa mengatakan, dari total 31 hektare lahan yang dikelola, Polres Ponorogo menggarap 10 hektare, sementara sisanya ditangani masing-masing polsek dengan luas satu hektare per unit.
"Jika dihitung dari luas lahan 31 hektare, Ponorogo diprediksi mampu menghasilkan 372 ton jagung dengan kualitas super," kata Andin di Ponorogo, Jawa Timur.
Sebanyak 6,8 kuintal benih jagung ditanam di lahan tersebut, dengan proyeksi hasil panen mencapai 12 ton per hektare.
Proses penanaman dan pengelolaan benih jagung ini melibatkan Polres Ponorogo bersama sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Dinas Pertanian, Kodim 0802/Ponorogo, PT Ponorogo Agro Mandiri (PT PAM), serta para petani.
Menurut Andin, panen perdana di beberapa lahan seluas 2 hingga 3 hektare diperkirakan mulai Maret 2025 mendatang.
Dengan hasil yang maksimal, diharapkan Ponorogo tidak hanya mencapai swasembada pangan, tetapi juga membuka peluang ekspor.
"Pak Menteri Pertanian dan Kapolri tadi menyampaikan dalam rapat virtual, hasil panen ini ke depan bisa berkontribusi dalam pasar global," imbuh Andin.
Kapolres berharap program ini dapat meningkatkan produksi pangan, mendukung ketahanan pangan nasional, dan membuka akses pasar internasional bagi produk lokal Ponorogo.
