Saham Perbankan Menguat Dipicu Sentimen Donald Trump dan Kebijakan Moneter BI
Sejumlah saham bank mengalami peningkatan pada perdagangan Selasa (21/1).
Penguatan itu dipengaruhi oleh pidato Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump pada Senin (20/1) waktu AS.
Menurut data perdagangan hari ini, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menguat 0,83% ke level 6.050 per . Lalu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 0,95% ke level 4.260 per saham, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menguat 2,6% ke level 4.740 per saham. Namun saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) lesu 0,52% ke level Rp 9.575 per saham.
Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengatakan pidato Donald Trump yang menegaskan belum mempersiapkan skema kenaikan tarif baru terhadap produk-produk impor memberi sentimen segar bagi market Indonesia. Tak hanya sektor-sektor perbankan tetapi juga Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG.
Apalagi diketahui hubungan Amerika Serikat dan Cina mengkhawatirkan pasar sebab keduanya memiliki pengaruh yang besar dari segala aspek khususnya bisnis hingga perdagangan.
Selain itu, kata Nafan, angin segar juga berasal dari kebijakan Bank Indonesia yang di luar ekspetasi. BI menurunkan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,75% pada Januari 2025.
"Untuk jangka panjang saya rasa pegerakan harga sahamnya masih dipraksikan untuk bertumbuh ya, untuk memalami penguatan," kata Nafan kepada Katadata.co.id, Selasa (21/1).
Ia menilai penguatan perbankan akan bertahan jangka panjang. Nafan berkata pembagian dividen tahun buku 2024 menjadi nilai yang menarik untuk investor. Oleh sebab itu, saat ini banyak yang membeli saham perbankan.
"Ya, jadi untuk long term buy juga bisa," tuturnya.
Berikut daftar pergerakan beberapa saham perbankan :
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menguat 0,83% ke level 6.050 per
saham
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 0,95% ke level
4.260 per saham
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menguat 2,6% ke level
4.740 per saham
4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 0,52% ke level Rp
9.575 per saham
5. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) melejit 3,97% ke level
Rp 2.880 per saham