PCO: Cek kesehatan gratis adalah hak seluruh rakyat Indonesia

Staf Ahli Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hafizhul Mizan menyatakan Program Cek ...

PCO: Cek kesehatan gratis adalah hak seluruh rakyat Indonesia
Ini bukan diwajibkan ya, semua wajib harus cek kesehatan, tidak seperti itu. Tapi sifatnya kan hak ya, jadi semua berhak mendapatkan

Jakarta (ANTARA) - Staf Ahli Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hafizhul Mizan menyatakan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) adalah hak rakyat Indonesia, sehingga diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh sasaran penerima manfaat.

"Ini bukan diwajibkan ya, semua wajib harus cek kesehatan, tidak seperti itu. Tapi sifatnya kan hak ya, jadi semua berhak mendapatkan. Kalau mereka tidak mengambil haknya kan sayang sekali," kata Hafizhul Mizan saat ditemui seusai meninjau pelaksanaan CKG di Puskesmas Cilincing, Jakarta Utara, Senin.

Untuk itu ia mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto sudah menginstruksikan semua Kementerian/Lembaga (K/L), pemerintah daerah mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, kota, hingga kelurahan, mempersiapkan segala kebutuhan penyelenggaraan CKG ini bagi 280 juta penduduk sebagai target sasaran.

Baca juga:

Program CKG sudah disosialisasikan pemerintah secara masif, baik memanfaatkan digital maupun door to door kepada masyarakat, setidaknya selama satu bulan sebelum dimulai secara serentak hari ini, Senin, di sejumlah puskesmas se-Indonesia.

"Supaya masyarakat banyak yang mengambil haknya itu yang kita inginkan tentunya, maka harus ada sosialisasi yang cukup luas di masyarakat mengerahkan seluruh sumber daya yang ada," kata dia.

Dia memastikan berkat sosialisasi yang masif itu maka pelaksanaan CKG perdana hari ini berjalan sesuai dengan perencanaan dan tanpa ada hambatan berarti, dimana setiap puskesmas melayani pengecekan kesehatan dengan kuota sebanyak 30 orang.

Baca juga:

Meskipun diakuinya, mayoritas puskesmas masih melayani peserta penerima manfaat kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) dan dewasa, dibandingkan balita (0-6 tahun).

Sementara Program CKG untuk anak-anak usia sekolah dan remaja direncanakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai pada Juli 2025 dan pengecekan kesehatan dilakukan di sekolah masing-masing.

"Mengapa lansia, karena sangat fatal bagi mereka jika tidak melakukan pemeriksaan, bisa jadi ada penyakit kronis, ada jantung, ada diabetes, ada asam urat. Dan memang masih banyak hal yang perlu kita sosialisasi lagi, sehingga masyarakat mendapatkan haknya ya, namanya juga baru hari pertama, baru dimulai," kata dia.

Baca juga:

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025