Pembebasan Sandera Gaza: 3 Dibebaskan Hari Ini, Empat Lainnya Dalam Seminggu

 Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengumumkan, pembebasan tiga tawanan yang ditahan di Gaza akan dilakukan hari ini.

Pembebasan Sandera Gaza: 3 Dibebaskan Hari Ini, Empat Lainnya Dalam Seminggu

TRIBUNNEWS.COM - Kantor Perdana Menteri , mengumumkan, pembebasan tiga tawanan yang ditahan di akan dilakukan setelah pukul 14:00 GMT atau sekitar pukul 21.00 WIB.

Dalam pernyataan tersebut juga dikatakan, empat sandera perempuan lainnya yang masih hidup akan dibebaskan dalam waktu tujuh hari mendatang, dikutip dari Al-Jazeera.

Sebelumnya, kelompok Hamas telah merilis tiga nama tawanan wanita yang akan dibebaskan pada Minggu (19/1/2025) hari ini.

Juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, Abu Obaide mengatakan, ketiga tawanan tersebut adalah Romi Gonen (24 tahun) Emily Damari (28 tahun), dan Doron Steinbrecher (31 tahun) dikutip dari Anadolu Anjansi.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kantor Perdana Menteri Netanyahu.

Ia mengatakan telah menerima daftar warga yang akan dibebaskan pada hari Minggu berdasarkan perjanjian tersebut.

Penananggung jawab utama pemerintah dalam pemulangan sandera, Gal Hirsch mengatakan telah memberitahukan kabar ini kepada keluarga tiga sandera.

Sebelumnya, kantor Netanyahu mengatakan gencatan senjata sempat ditunda lantaran Hamas belum menyerahkan daftar sandera.

Perjanjian tersebut awalnya dijadwalkan mulai berlaku pada pukul 8.30 waktu setempat (06.30 GMT).

Namun setelah Hamas menyerahkan nama dari 3 tawanan, gencatan senjata akan mulai berlaku pada pukul 11.15 waktu setempat.

Perjanjian yang mencakup penghentian permusuhan dan pertukaran tahanan sejalan dengan jangka waktu yang disepakati oleh mediator Qatar, Mesir, dan AS.

Tahapan Gencatan Senjata

Baca juga:

Berikut rincian kesepakatan gencatan senjata -Hamas:

1. Pertukaran Tahanan dan Sandera

Israel akan membebaskan 30 tahanan Palestina untuk setiap sandera , dan 50 tahanan Palestina lainnya untuk setiap tentara wanita yang ditahan di .

Untuk tahapan ini, yang akan menjadi prioritas adalah sandera perempuan dan mereka yang berusia di bawah 19 tahun, dikutip dari Al-Arabiya.