Petani di Jombang Budidaya Melon Greenhouse, Keuntungannya Menggiurkan
Petani di Jombang Budidaya Melon Greenhouse, Keuntungannya Menggiurkan. ????Bagus Andrianto, petani milenial asal Jombang, sukses budidaya melon di greenhouse. Hasil panennya meningkat hingga 3x lipat, inspirasi untuk pertanian modern -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Jombang (beritajatim.com) – Bagus Andrianto, seorang petani milenial dari Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang, berhasil mencuri perhatian dengan inovasinya dalam budidaya melon menggunakan sistem greenhouse.
Berbekal areal pesawahan seluas 525 meter persegi, ia mengelola lahan 300 meter persegi khusus untuk menanam melon dengan metode hidroponik vertikal.
Sistem hidroponik yang diterapkan Bagus memanfaatkan polibag dan instalasi selang untuk mengalirkan air bercampur nutrisi ke tanaman. “Dengan metode ini, dapat mengontrol pertumbuhan tanaman dan memaksimalkan hasil panen,” jelasnya, Kamis (16/1/2025).
Teknik modern ini memungkinkan kontrol lingkungan yang lebih baik, sehingga risiko gagal panen dapat diminimalkan. Bagus, yang kini berusia 31 tahun, menceritakan awal mula perjuangannya. Sebelumnya, ia mencoba menanam cabai dan pepaya secara konvensional, tetapi harus menghadapi kegagalan panen.
“Akhirnya membuat pertanian modern dengan mendirikan greenhouse dengan menanam buah melon. Sebelumnya menanam cabai dan pepaya tapi gagal. Nah, sekarang mencoba menanam pakai greenhouse,” ungkapnya.
Melalui greenhouse, Bagus berharap bisa merekayasa kondisi alam sesuai kebutuhan tanaman. “Contohnya menanam buah melon ini atau tanaman-tanaman yang lain, tapi saya lebih fokus ke tanaman buah melon di greenhouse. Pengelolanya tiga orang, satu operator, dan dua pemeliharaan,” jelasnya lebih lanjut.
Untuk varietas, Bagus menanam melon jenis Sweetnet dan New Ceria. Harapannya, panen dengan metode greenhouse ini bisa menghasilkan hingga tiga kali lipat dibandingkan metode konvensional.
Ada sekitar 504 polibag. Kalau panen bisa menghasilkan kurang lebih kisaran Rp30 juta. Dirinya fokus di grade A-nya 1,3-1,5 ton. Harapannya bisa keluar 1 ton untuk sekali panen dan langsung ke pembeli. “Untuk harga, melon Sweetnet Rp28 ribu per kilogram, sedangkan melon New Ceria Rp18 ribu,” pungkasnya.
Inovasi Bagus tidak hanya memberikan keuntungan finansial yang signifikan, tetapi juga menginspirasi generasi muda lainnya untuk berani berinovasi dalam bidang pertanian. Dengan memanfaatkan teknologi modern, tantangan dalam pertanian dapat diubah menjadi peluang yang menjanjikan. [suf]
