Polda Sultra Lakukan Penyelidikan Insiden Pecah Kaca Mobil Dinas Camat Baito

Polda Sultra akan segera merilis hasil penyelidikan insiden pecah kaca mobil dinas Camat Baito.

Polda Sultra Lakukan Penyelidikan Insiden Pecah Kaca Mobil Dinas Camat Baito

TRIBUNNEWS.COM, Kendari – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan segera mengumumkan hasil penyelidikan terkait insiden pecahnya kaca milik , yang kerap digunakan oleh guru honorer .

Mobil dinas tersebut mengalami kerusakan setelah digunakan oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Baito, Herwan Malengga.

Kejadian ini berlangsung setelah pulang dari sidang kasus yang melibatkan .

Menurut Herwan, saat perjalanan pulang ke rumah jabatan, ia mendengar suara yang mencurigakan dan menemukan kaca mobil pecah saat turun dari kendaraan.

 "Mau datang bawa mobil dari rumah, ternyata di situ (lokasi kejadian) saya dengar mi bunyi, pas saya turun saya cek pecah mi kaca mobil di samping," kata Herwan kepada TribunnewsSultra.com pada 28 Oktober 2024 lalu.

Herwan juga menyatakan bahwa setelah insiden, ia melihat seseorang melarikan diri dari lokasi kejadian.

Baca juga:

Penyidikan oleh Tim Labfor

Kabid Humas , Kombes Pol Iis Kristian, mengungkapkan bahwa Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Makassar telah diturunkan untuk menyelidiki insiden tersebut.

Iis menegaskan bahwa hasil penyelidikan akan disampaikan dalam waktu dekat untuk meredakan kekhawatiran publik terkait narasi penembakan yang beredar.


Hasil Tim Labfor Makassar akan disampaikan untuk menjawab kekhawatiran publik atas insiden tersebut.

"Apalagi narasi yang beredar kan penembakan, masyarakat khawatir dengan kejadian tersebut. Jadi dalam waktu dekat ini hasil Tim Labfor Makasaar akan kami sampaikan," ujar Iis saat ditemui di , Rabu (13/11/2024).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Konawe Selatan, AKP Nyoman Gede Arya Triadi Putra, menjelaskan bahwa Tim Labfor telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Kecamatan Baito.

Baca juga:

Proses tersebut dikawal oleh petugas kepolisian setempat untuk memastikan semua saksi, termasuk Herwan, dapat memberikan keterangan.

"Untuk hari ini sesuai dengan hasil rilis Kabid Humas dan Direktur Kriminal Umum, Tim Labfor ini sudah datang dari Makassar berjumlah tiga personel untuk melakukan olah TKP," katanya kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (29/10/2024).

Setelah melakukan olah TKP, hasilnya akan dituangkan dalam berita acara dan diajukan kepada pimpinan untuk dilakukan gelar perkara.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul

(TribunnewsSultra.com/Laode Ari)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).